Membuat
catatan terhadap informasi yang dipandang penting dalam proses membaca perlu
dilakukan. Catatan – catatan itu berguna untuk membantu mengingat isi baca,
juga untuk bahan informasi atau bahan kutipan seaktu kita menyususn karangan.
Teknik
atau cara membuat catatan dalam membaca adalah sebagai berikut:
1.
Membaca dan menangkap makna setiap kata / frasa
kalimat yang terdapat dalam paragraph.
2.
Menggaris bawahi hal yang pentinbg dalam bacaan termasuk
istilah asing yang belum kita pahami.
3.
Selesai membaca satu paragraph hendaknya telah ada
formulasi pikirann utama yang mengkristal dalam benak kita dan hal ini kita
catat. Informasi penting yan kita perlukan juga dicatat.
4.
Pada setiap pergantian parragraf hendaknya ada
formulasi hubungan antar paragraph dalam benak kita.
Membuat simpulan singkat atas
bacaan.
Kecepatan
dalam membaca di tentukan oleh frekusensi membaca. Jika sering membaca, orang
tentu akan semakin terampil karena secara otomatis terlatih menggunakan
kebiasaan membaca. Sebaliknya, jika jarang atau bahkan tidak pernah membaca,
untuk memahami suatu bacaan atau suatu paragraf sangatlah sulit.
Yang harus dilakukan adalah menemukan ide pokoknya (inti bacaan yang sedang dibaca). Karena ide pokok sulit diketahui, perlu membaca semua teks secara hati-hati. Jika ide pokok sudah di temukan, kita bisa menambah kecepatan dalam membaca.
Rumus menghitung kecepatan membaca cepat ada dua cara:
1. KM = KB : (SM : 60) x (PI : 100) kpm
KM : kecepatan membaca
KB : jumlah kata dalam wacana
SM : waktu yang diperlukan untuk membaca (dalam hitungan detik)
PI : skor pemahaman isi bacaan
Kpm : kata per menit
2. Rumus untuk menghitung kecepatan membaca pada prinsipnya adalah jumlah kata yang dibaca, dibagi waktu yang dibutuhkan untuk membaca. Jika kecepatan membaca diandaikan A, dan jumlah kata yang dibaca adalah B, dan waktu yang dibutuhkan untuk membaca adalah C, maka rumusnya menjadi.
A = (B : C) x 60 detik (1 menit) = ….kpm (kata per menit)
Lakukanlah test membaca cepat. Dan hitunglah berapa lama kita mampu memahami dan melatih membaca.
Yang harus dilakukan adalah menemukan ide pokoknya (inti bacaan yang sedang dibaca). Karena ide pokok sulit diketahui, perlu membaca semua teks secara hati-hati. Jika ide pokok sudah di temukan, kita bisa menambah kecepatan dalam membaca.
Rumus menghitung kecepatan membaca cepat ada dua cara:
1. KM = KB : (SM : 60) x (PI : 100) kpm
KM : kecepatan membaca
KB : jumlah kata dalam wacana
SM : waktu yang diperlukan untuk membaca (dalam hitungan detik)
PI : skor pemahaman isi bacaan
Kpm : kata per menit
2. Rumus untuk menghitung kecepatan membaca pada prinsipnya adalah jumlah kata yang dibaca, dibagi waktu yang dibutuhkan untuk membaca. Jika kecepatan membaca diandaikan A, dan jumlah kata yang dibaca adalah B, dan waktu yang dibutuhkan untuk membaca adalah C, maka rumusnya menjadi.
A = (B : C) x 60 detik (1 menit) = ….kpm (kata per menit)
Lakukanlah test membaca cepat. Dan hitunglah berapa lama kita mampu memahami dan melatih membaca.
0 comments:
Post a Comment