PANTUN MENGHADANG PENGANTIN LAKI-LAKI DI MUKA PINTU

(Tuan Rumah)

Soal 1

Kalau memilih, bunga kenanga pilih yang dekat, di tengah batang kalau boleh, kami bertanya apa hajat, awak yang datang

Soal 2

Di ujung dahan, sibunga kapas terbang melayang, bila di tepuki awak ditahan, takkan dilepas sebelum menunjukkan surat izin masuk

Soal 3

Kain satin, dibuat basahan kain di tenun, berserat – serat sebab penganten, terpaksa ditahan karna belum, memenuhi syarat

Soal 4

Kelat rasa, buah mengkudu kalau busuk, jangan dibawa adat kita, di tanah melayu sebelum masuk, berilah tanda

Soal 5

Dari petang, sampai ke subuh ikan menari, kesana sini awak ni datang, dari jauh-jauh takkan memberi, cuman segini

Soal 6

Kalau tuan, tersalah arah cari penuntun, jaganlah risau wahai tuan, janganlah marah kami berpantun, Cuma bergurau

Soal 7

Kalau menggulai, rasanya hambar el;ok tambahkahn, sesendok garam karna mempelai, sudah tak sabar silahkan rombongan, masuk kedalam

Tuan rumah : WA’ALAIKUM SALAM

(pihak laki-laki)

Jawab 1

Puteri raja, daten melati ayik bermain,sampai kepetang kami membawa, penganten laki-laki

kenapa kain,yang awak bentang

jawab 2

Kalau paten, didalam lokah kenapa di biarkan,

Nanti membusuk, kalau penganten, sudah

menikah kenapa ditahan dilarang masuk

Jawab 3

Berlayar ke barat, dari selatan angin ribut,

sampai sepekan kalaulah syarat, yang di permasalahkan

Tolonglah sebut, akan kami siapkan

Jawab 4

Gunung daek, bercabang dua hawanya sejuk,

hampir membeku terimalah ini, sebagai tanda

kami nak masok,bukalah pintu

 

jawab 5

Orang jepun, pergi ke kukup belok ke dumai, memakai tongkang kalau segitupun, belum

juga cukup eloklah kami, mundur ke belakang

Jawab 6

Gulai berkuah, dimasak pindang sedap

Bertangkup, dengan sagu rendang wahai tuan

Rumah, janganlah bimbang sebelum dapat

Masuk, kami takkan pulang

Jawab 7

Kalau tuan, mencari bumbu kami sediakan,

Daun selasih kalau tuan kata begitu kami

Ucapkan terima kasih

Rombongan : ASSALAMU’ALAIKUM