- Kunir / Kunyit Curcuma Domestica Val
- Petai Cina Leucaena Leucocephala
- Merica / Lada Piper Ningrum L
- Sirih Piper Betle L
- Gambir Uncaria Gambir Roxb
- Pinang Areca Catechu Linn
- Jintan Hitam Nigella Sativa Linn
- Delima Punica Granaticum Linn
- Nangka Artacarpus Integra, Merr
- Kelapa Cocos Nuc Fera Linn
- Salak Salacca Edulis Reinw
- Pisang Batu / Biji / Klutuk Musa Paradisiaca L
- Nanas Ananas Comosus L Merr
- Aren Arenga Pinnata, Merr
- Bawang Merah Allium Sativum Linn
- Pulosari Alyxia Stellata
- Merica Hitam Piper Ningrum
- Jeruk Nipis CitrusAurantifolia, Swingle
- Jeruk Purut Citrus HystrixDC
- Kemangi Ocimum Basillicum Ferrina Citratum
- Pandanwangi Pandanus Amaryllifolius, Roxb
- Jahe Zingiber Officinale
- Laos Alpinia Galanga Sw
- Kates Carica Papaya Linn
- Beras Oryza Sativa
- Kencur Kaempferia Galangan
- Cemara Casuarina Equisetifolia
- Pala Myristica Fragrant Houtt
- Kucai Allium Odorum
- Jarak Ricinus Communis Linn
- Cabe Rawit / Lombok Capsicum Frutescent
- Asam Tamarindus Indica Linn
- Kumis Kucing / Remujung Orthosiphon Grandiflorus
- Pegagan/Antanan/Kaki kuda Centella Asiatica Urban
- Sembung Blumea Balsafera DC
- Randu Ceiba Pentanda, Gaertn
- Mengkudu / Pace Morinda Citrifolia, linn
- Ketumbar Coriandrum Sativum, Linn
- Kemiri Aleurites Molluccana, Wild
- Wijen Sesamun Orientale, Linn
- Kunci / Temu Kunci Gastrochilus Panduratum, Ridl
- Jenitri Elaeocarpus Ganitrus, Roxb
- Kayu Rapet Parameria Barbata, Schum
- Kayu Timor / Pasolder Grewia Salutaris
- Kuweni / Kweni Mangifera Odorata, Griff
- Temu Hitam / Ireng Curcuma Aeruginosa Roxb
- Seledri Apium Graveoleas, Linn
- Sambiloto Andrographis Paniculata, Nees
- Bratawali / Butrowali Tinospora Crispa
- Kemukus Piper Cubeba, Linn
- Alang-alang Imperata Spec Div
- Seruni Chrysanthemum Indicum Hort
- Jambu Biji Psidium Guajava L
- Ketepeng Cina Cassia Alata Linn
- Beluntas Plucea Indica, Less
- Tapk Liman Elepantopus Scaber Linn
- Kedawung Parkia Biglobosa Bent
- Pepaya Carica Papaya L
- Dringo Acorus Calamus L
- Kunci / Pepet Kaempferia Angustifolia Roscoe
- Lempuyang Zingiber Aromaticum Vall
- Bangle Zingiber Cassamunar Roxb
- Mesoyi Cinnamomum Verum JS Presl
- Kembang Sepatu Hibiscus Rosa Sinensis L
- Daun Meniran Phylanthus Niruri
- Dadap Srep Erythrina Lithosperma Miq
- Temu Giring Curcuma Heyneana Val & V
- Secang Caesalpinia Sappan L
- Kayu Manis CinnamomumBurraanni
- Jungrahab Baeckeae Frutescens L
- Bambu Apus Gigantochloa Apus
- Pala Myristica Fragrans Houtt
- Cabe Piper Retrofractum Vahl
- Kenanga Canangium Odoratum
- Tanjung Mimusops Elengi L
- Lidah Buaya Aloe Vera
- Kemuning Muraya Paniculata ( L ) Jack
NAMA ILMIAH TANAMAN OBAT-OBATAN
MERAWAT BUNGA KERTAS
MERAWAT KEMBANG KERTAS
Kembang
kertas atau populer juga dengan
nama bugenvil (ejaan Inggris. bougainville; nama ilmiah: Bougainvillea,
terutama B. glabra) merupakan tanaman hias populer. Bentuknya adalah
pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. Keindahannya berasal dari seludang bunganya yang
berwarna cerah dan menarik perhatian karena tumbuh dengan rimbunnya. Seludang bunga ini kerap dianggap sebagai bagian bunga, walaupun bunganya yang benar adalah bunga kecil yang
terlindung oleh seludang.
Tanaman
bunga kertas atau bougainvillea ini mempunyai bagian tanaman yang
berwarna-warni. Oleh karena itu, tanaman bougainvillea menjadi tanaman hias
yang sangat populer karena kecantikkan warnanya dan cara merawatnya yang mudah.
Berasal
dari Amerika Selatan, tanaman ini sering ditanam di taman dan kawasan
perumahan. Pada waktu tanaman ini berbunga, tanaman ini mempunyai kebiasaan
merontokkan beberapa daunnya. Bentuknya adalah pohon kecil yang sukar tumbuh
tegak. (Seludang bunga ( atau spatha) merupakan daun pelindung, yang seringkali
berukuran besar, yang menyelubungi seluruh bunga majemuk waktu belum mekar.
Seludang bunga dapat dijumpai pada struktur generatif (“bunga”) tumbuhan
anggota suku aren-arenan (Arecaceae dan suku talas-talasan (Araceae). Seludang
bunga sebenarnya merupakan suatu bentuk khusus dari daun pelindung (bractea)).
Bougainvillea
disebut tanaman bunga kertas karena bentuk seludang bunganya yang tipis dan
mempunyai ciri – ciri seperti kertas. Nama Inggris bunga ini adalah
Bougainvillea yang diambil dari nama Sir Louis Antoine de Bougainville, seorang
prajurit AL Perancis. Antara jenis pokok bunga kertas tersohor ialah
Bougainvillea ‘Elizabeth Angus’; Bougainvillea ‘Red’; Bougainvillea Pultonii;
Bougainvillea ‘Easter Parade’ dan Bougainvillea ‘Lady Mary Baring’.
Perawatannya
pun mudah, tidak memerlukan waktu yang lama karena spesies tumbuhan ini sangat
sesuai ditanam di kawasan beriklim tropis dan khatulistiwa seperti negara kita
dan bisa tumbuh hingga 10 meter tingginya. Batang tanaman bunga ini agak keras,
mempunyai duri yang tajam dan bercabang-cabang. Perkembang biakannya pula hanya
memerlukan keratan batang yang disemai di dalam bungkus plastik ataupun
pot dengan cara mudah. Selain itu, tanaman ini juga mempunyai sulur yang rapat,
daun yang lebar dan berbentuk bujur tirus yang mampu membentuk rimbunan pokok
di kawasan halaman rumah atau juga sebagai tumbuhan pagar di kawasan yang
menarik.
Walaupun
tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong, namun memiliki banyak
manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut, campuran bunga untuk mandian
pewangi, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi kaum Cina dan India.
Tarikan
mempesona bunga ini menjadi perbincangan penduduk di negara kita karena
terkesan dengan bentuknya dan warnanya yang menarik hati. Warna bunga ini
terdiri dari berbagai macam warna, seperti jingga, merah menyala, merah jambu,
merah pucat, kuning, ungu, putih, dan berbagai campuran warna.
Sedikit perawatan ringkas,
penyiraman air dan pemupukan semp-urna mampu mengemb-alikan kesegaran tana-man
bunga kertas ini dalam jangka waktu kurang dua minggu. Dan jika ingin tanaman
bunga kertas ini berbunga seterusnya, kita hanya perlu mengurangi pem-berian
air dan pupuk lantas meletakkan pot tanaman di tempat yang terkena sinar
matahari.
Kembang
kertas atau populer juga dengan nama bugenvil (ejaan Inggris: bougainville;
nama ilmiah: Bougainvillea, terutama B. glabra) merupakan tanaman hias populer.
Bentuknya adalah pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. Keindahannya berasal dari
seludang bunganya yang berwarna cerah dan menarik perhatian karena tumbuh
dengan rimbunnya. Seludang bunga ini kerap dianggap sebagai bagian bunga,
walaupun bunganya yang benar adalah bunga kecil yang terlindung oleh seludang.
Tanaman
bunga kertas atau bougainvillea ini mempunyai bagian tanaman yang
berwarna-warni. Oleh karena itu, tanaman bougainvillea menjadi tanaman hias
yang sangat populer karena kecantikkan warnanya dan cara merawatnya yang mudah.
Berasal
dari Amerika Selatan, tanaman ini sering ditanam di taman dan kawasan
perumahan. Pada waktu tanaman ini berbunga, tanaman ini mempunyai kebiasaan
merontokkan beberapa daunnya. Bentuknya adalah pohon kecil yang sukar tumbuh
tegak. (Seludang bunga ( atau spatha) merupakan daun pelindung, yang seringkali
berukuran besar, yang menyelubungi seluruh bunga majemuk waktu belum mekar.
Seludang bunga dapat dijumpai pada struktur generatif (“bunga”) tumbuhan
anggota suku aren-arenan (Arecaceae dan suku talas-talasan (Araceae). Seludang
bunga sebenarnya merupakan suatu bentuk khusus dari daun pelindung (bractea)).
Bougainvillea disebut tanaman bunga kertas karena
bentuk seludang bunganya yang tipis dan mempunyai ciri – ciri seperti kertas.
Nama Inggris bunga ini adalah Bougainvillea yang diambil dari nama Sir Louis
Antoine de Bougainville, seorang prajurit AL Perancis. Antara jenis pokok bunga
kertas tersohor ialah Bougainvillea ‘Elizabeth Angus’; Bouga-invillea ‘Red’;
Bougainvillea Pultonii; Bougainvillea ‘Easter Parade’ dan Bougainvillea ‘Lady
Mary Baring’.
Perawatannya
pun mu-dah, tidak memerlukan waktu yang lama karena spesies tumbuhan ini sangat
sesuai ditanam di kawasan beriklim tropis dan khatulistiwa seperti negara kita
dan bisa tumbuh hingga 10 meter tingginya. Batang tanaman bunga ini agak keras,
mempunyai duri yang tajam dan bercabang-cabang. Perkembang biakannya pula hanya
memerlukan keratan batang yang disemai di dalam bungkus plastik ataupun pot
dengan cara mudah. Selain itu, tanaman ini juga mempunyai sulur yang rapat,
daun yang lebar dan berbentuk bujur tirus yang mampu membentuk rimbunan pokok
di kawasan halaman rumah atau juga sebagai tumbuhan pagar di kawasan yang
menarik.
Walaupun
tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong, namun memiliki banyak
manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut, campuran bunga untuk mandian
pewangi, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi kaum Cina dan India.
Tarikan
mempesona bunga ini menjadi perbincangan penduduk di negara kita karena
terkesan dengan bentuknya dan warnanya yang menarik hati. Warna bunga ini
terdiri dari berbagai macam warna, seperti jingga, merah menyala, merah jambu,
merah pucat, kuning, ungu, putih, dan berbagai campuran warna.
Sedikit
perawatan ringkas, penyiraman air dan pemupukan sempurna mampu mengembalikan
kesegaran tanaman bunga kertas ini dalam jangka waktu kurang dua minggu. Dan
jika ingin tanaman bunga kertas ini berbunga seterusnya, kita hanya perlu
mengurangi pemberian air dan pupuk lantas meletakkan pot tanaman di tempat yang
terkena sinar matahari.
Penghias
Taman Rumah Dengan Bougenville
Halaman
adalah bagian yang tak kalah penting nya dari sebuah rumah. Bagi anda yang
mempunyai halaman agak luas, tidak ada salahnya jika anda mencoba membuat taman
di halaman rumah anda. Taman tersebut dapat menambah estetika dan kesejukan
rumah anda. Dalam taman tersebut anda juga bisa menampilkan beberapa macam
bunga. Salah satunya yang digemari banyak orang adalah bunga bougenville.
Disamping bunganya yang indah dan warnanya yang beranekaragam, bougenville juga
mempunyai bentuk yang unik dan dapat dikreasikan sesuai dengan keinginan kita.
Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat tanaman ini,
agar dapat hidup tahan lama dan lekas berbunga. Berikut beberapa tips untuk
mengetahui bagaimana tehnik-tehnik dalam merawat tanaman bougenville:
- Pembungaan pada bougenville dapat dirangsang
dengan mengatur pemberian air. Berikut ini beberapa langkah yang dapat
diikuti:
Biarkan tanaman bougenville hidup tanpa diberi air beberapa hari sampai daun mulai gugur. Lalu berikan air dalam jumlah berlebihan hingga tanah menjadi jenuh. Perubahan mendadak tersebut akan menghasilkan kuncup bunga di seluruh cabangnya. - Duri bougenvil sedikit mengandung racun. Jika bagian tubuh kita tergores olehnya, maka akan terasa pegal di sekitar kulit yang terluka selama beberapa lama tetapi rasa pegal tersebut akan hilang dengan sendirinya.
- Penampilan bougenvil mudah dikreasikan dengan tehnik okulasi dengan menempelkan beberapa mata tunas pada satu tanaman induk. Sehingga dapat dijumpai beberapa jenis warna bunga dalam satu tanaman.
Cukup
mudah bukan, saatnya anda mencoba. Dengan warna bunganya yang beranekaragam,
tanaman bougenville tersebut akan menambah keindahan rumah anda.
Kembang
kertas atau populer juga dengan
nama bugenvil (ejaan Inggris. bougainville; nama ilmiah: Bougainvillea,
terutama B. glabra) merupakan tanaman hias populer. Bentuknya adalah
pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. Keindahannya berasal dari seludang bunganya yang
berwarna cerah dan menarik perhatian karena tumbuh dengan rimbunnya. Seludang bunga ini kerap dianggap sebagai bagian bunga, walaupun bunganya yang benar adalah bunga kecil yang
terlindung oleh seludang.
Tanaman
bunga kertas atau bougainvillea ini mempunyai bagian tanaman yang
berwarna-warni. Oleh karena itu, tanaman bougainvillea menjadi tanaman hias
yang sangat populer karena kecantikkan warnanya dan cara merawatnya yang mudah.
Berasal
dari Amerika Selatan, tanaman ini sering ditanam di taman dan kawasan
perumahan. Pada waktu tanaman ini berbunga, tanaman ini mempunyai kebiasaan
merontokkan beberapa daunnya. Bentuknya adalah pohon kecil yang sukar tumbuh
tegak. (Seludang bunga ( atau spatha) merupakan daun pelindung, yang seringkali
berukuran besar, yang menyelubungi seluruh bunga majemuk waktu belum mekar.
Seludang bunga dapat dijumpai pada struktur generatif (“bunga”) tumbuhan
anggota suku aren-arenan (Arecaceae dan suku talas-talasan (Araceae). Seludang
bunga sebenarnya merupakan suatu bentuk khusus dari daun pelindung (bractea)).
Bougainvillea
disebut tanaman bunga kertas karena bentuk seludang bunganya yang tipis dan
mempunyai ciri – ciri seperti kertas. Nama Inggris bunga ini adalah
Bougainvillea yang diambil dari nama Sir Louis Antoine de Bougainville, seorang
prajurit AL Perancis. Antara jenis pokok bunga kertas tersohor ialah
Bougainvillea ‘Elizabeth Angus’; Bougainvillea ‘Red’; Bougainvillea Pultonii;
Bougainvillea ‘Easter Parade’ dan Bougainvillea ‘Lady Mary Baring’.
Perawatannya
pun mudah, tidak memerlukan waktu yang lama karena spesies tumbuhan ini sangat
sesuai ditanam di kawasan beriklim tropis dan khatulistiwa seperti negara kita
dan bisa tumbuh hingga 10 meter tingginya. Batang tanaman bunga ini agak keras,
mempunyai duri yang tajam dan bercabang-cabang. Perkembang biakannya pula hanya
memerlukan keratan batang yang disemai di dalam bungkus plastik ataupun
pot dengan cara mudah. Selain itu, tanaman ini juga mempunyai sulur yang rapat,
daun yang lebar dan berbentuk bujur tirus yang mampu membentuk rimbunan pokok
di kawasan halaman rumah atau juga sebagai tumbuhan pagar di kawasan yang
menarik.
Walaupun
tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong, namun memiliki banyak
manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut, campuran bunga untuk mandian
pewangi, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi kaum Cina dan India.
Tarikan
mempesona bunga ini menjadi perbincangan penduduk di negara kita karena
terkesan dengan bentuknya dan warnanya yang menarik hati. Warna bunga ini
terdiri dari berbagai macam warna, seperti jingga, merah menyala, merah jambu,
merah pucat, kuning, ungu, putih, dan berbagai campuran warna.
Sedikit perawatan ringkas,
penyiraman air dan pemupukan semp-urna mampu mengemb-alikan kesegaran tana-man
bunga kertas ini dalam jangka waktu kurang dua minggu. Dan jika ingin tanaman
bunga kertas ini berbunga seterusnya, kita hanya perlu mengurangi pem-berian
air dan pupuk lantas meletakkan pot tanaman di tempat yang terkena sinar
matahari.
Kembang
kertas atau populer juga dengan nama bugenvil (ejaan Inggris: bougainville;
nama ilmiah: Bougainvillea, terutama B. glabra) merupakan tanaman hias populer.
Bentuknya adalah pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. Keindahannya berasal dari
seludang bunganya yang berwarna cerah dan menarik perhatian karena tumbuh
dengan rimbunnya. Seludang bunga ini kerap dianggap sebagai bagian bunga,
walaupun bunganya yang benar adalah bunga kecil yang terlindung oleh seludang.
Tanaman
bunga kertas atau bougainvillea ini mempunyai bagian tanaman yang
berwarna-warni. Oleh karena itu, tanaman bougainvillea menjadi tanaman hias
yang sangat populer karena kecantikkan warnanya dan cara merawatnya yang mudah.
Berasal
dari Amerika Selatan, tanaman ini sering ditanam di taman dan kawasan
perumahan. Pada waktu tanaman ini berbunga, tanaman ini mempunyai kebiasaan
merontokkan beberapa daunnya. Bentuknya adalah pohon kecil yang sukar tumbuh
tegak. (Seludang bunga ( atau spatha) merupakan daun pelindung, yang seringkali
berukuran besar, yang menyelubungi seluruh bunga majemuk waktu belum mekar.
Seludang bunga dapat dijumpai pada struktur generatif (“bunga”) tumbuhan
anggota suku aren-arenan (Arecaceae dan suku talas-talasan (Araceae). Seludang
bunga sebenarnya merupakan suatu bentuk khusus dari daun pelindung (bractea)).
Bougainvillea disebut tanaman bunga kertas karena
bentuk seludang bunganya yang tipis dan mempunyai ciri – ciri seperti kertas.
Nama Inggris bunga ini adalah Bougainvillea yang diambil dari nama Sir Louis
Antoine de Bougainville, seorang prajurit AL Perancis. Antara jenis pokok bunga
kertas tersohor ialah Bougainvillea ‘Elizabeth Angus’; Bouga-invillea ‘Red’;
Bougainvillea Pultonii; Bougainvillea ‘Easter Parade’ dan Bougainvillea ‘Lady
Mary Baring’.
Perawatannya
pun mu-dah, tidak memerlukan waktu yang lama karena spesies tumbuhan ini sangat
sesuai ditanam di kawasan beriklim tropis dan khatulistiwa seperti negara kita
dan bisa tumbuh hingga 10 meter tingginya. Batang tanaman bunga ini agak keras,
mempunyai duri yang tajam dan bercabang-cabang. Perkembang biakannya pula hanya
memerlukan keratan batang yang disemai di dalam bungkus plastik ataupun pot
dengan cara mudah. Selain itu, tanaman ini juga mempunyai sulur yang rapat,
daun yang lebar dan berbentuk bujur tirus yang mampu membentuk rimbunan pokok
di kawasan halaman rumah atau juga sebagai tumbuhan pagar di kawasan yang
menarik.
Walaupun
tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong, namun memiliki banyak
manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut, campuran bunga untuk mandian
pewangi, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi kaum Cina dan India.
Tarikan
mempesona bunga ini menjadi perbincangan penduduk di negara kita karena
terkesan dengan bentuknya dan warnanya yang menarik hati. Warna bunga ini
terdiri dari berbagai macam warna, seperti jingga, merah menyala, merah jambu,
merah pucat, kuning, ungu, putih, dan berbagai campuran warna.
Sedikit
perawatan ringkas, penyiraman air dan pemupukan sempurna mampu mengembalikan
kesegaran tanaman bunga kertas ini dalam jangka waktu kurang dua minggu. Dan
jika ingin tanaman bunga kertas ini berbunga seterusnya, kita hanya perlu
mengurangi pemberian air dan pupuk lantas meletakkan pot tanaman di tempat yang
terkena sinar matahari.
Penghias
Taman Rumah Dengan Bougenville
Halaman
adalah bagian yang tak kalah penting nya dari sebuah rumah. Bagi anda yang
mempunyai halaman agak luas, tidak ada salahnya jika anda mencoba membuat taman
di halaman rumah anda. Taman tersebut dapat menambah estetika dan kesejukan
rumah anda. Dalam taman tersebut anda juga bisa menampilkan beberapa macam
bunga. Salah satunya yang digemari banyak orang adalah bunga bougenville.
Disamping bunganya yang indah dan warnanya yang beranekaragam, bougenville juga
mempunyai bentuk yang unik dan dapat dikreasikan sesuai dengan keinginan kita.
Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat tanaman ini,
agar dapat hidup tahan lama dan lekas berbunga. Berikut beberapa tips untuk
mengetahui bagaimana tehnik-tehnik dalam merawat tanaman bougenville:
- Pembungaan pada bougenville dapat dirangsang
dengan mengatur pemberian air. Berikut ini beberapa langkah yang dapat
diikuti:
Biarkan tanaman bougenville hidup tanpa diberi air beberapa hari sampai daun mulai gugur. Lalu berikan air dalam jumlah berlebihan hingga tanah menjadi jenuh. Perubahan mendadak tersebut akan menghasilkan kuncup bunga di seluruh cabangnya. - Duri bougenvil sedikit mengandung racun. Jika bagian tubuh kita tergores olehnya, maka akan terasa pegal di sekitar kulit yang terluka selama beberapa lama tetapi rasa pegal tersebut akan hilang dengan sendirinya.
- Penampilan bougenvil mudah dikreasikan dengan tehnik okulasi dengan menempelkan beberapa mata tunas pada satu tanaman induk. Sehingga dapat dijumpai beberapa jenis warna bunga dalam satu tanaman.
Cukup
mudah bukan, saatnya anda mencoba. Dengan warna bunganya yang beranekaragam,
tanaman bougenville tersebut akan menambah keindahan rumah anda.