Asal Mula Pagaran Tapah, Kunto Darsussalam

ASAL MULA PAGARAN TAPAH

Asal mula penduduk Pagaran Tapah berasal dari Kota Intan, bermata pencarian pada umumnya petani yang berpindah-pindah dan nelayan pencari ikan di sungai Rokan.

Di Desa Pagaran Tapah anak sungai yang bermuara ke sungai Rokan, tidak seberapa jauh dari induk Desa Kota Intan. Di anak sungai ini banyak terdapat ikan tapah yang pada musimnya satu tahun sekali masuk ke anak sungai ini untuk menghampas telur. Hal ini terjadi setiap tahun, sehingga pada awalnya datang penduduk Desa Kota Intan membuat bagan (pondok) untuk menangkap ikan tapah tersebut karena penduduk kampung ini kian bertambah, akhirnya dianamakan Kampung Bagan Tapah.

Pada tahun 1970-an Pagaran tapah menjadi desa persiapan dinamakan Wali Muda Bagan Tapah.

Pada awal tahun 1980-an PTPN V membuka kebun kelapa sawit seluas 6.000 hektar yang membangun rumah sakit, tempat ibadah.

Pada masa itulah karena banyak limbah/pencemaran dari bekas pupuk dari bahan herbisida yang mengalir ke sungai Pagaran Tapah sehingga Pagaran Tapah diresmikan menjadi Desa Pagaran Tapah.

Demikian tentang sejarah asal mula nama Desa Pagaran Tapah yang di kutip dari keterangan orang tua yang ada di desa tersebut.

KERJAAAN YANG ADA DI KUNTO DARUSSALAM

KERAJAAN KUNTO DARUSSALAM

Dahulunya, daerah Rokan Hulu dikenal dengan rantau rokan atau luhak Rokan Hulu, karena merupakan tempat perantauan suku minangkabau yang ada di Sumatra Barat.

Sebelum kemerdekaan yakni pada masa penjajahan Belanda, wilayah Rokan Hulu terbagi atas dua daerah :

1.   Wilayahh Rokan Kanan

Wilayah Rokan Kanan yang terdiri dari kerajaan Tambusai, kerajaan Rambah dan kerajaan Kepenuhan

2.   Wilayah Rokan Kiri

Wilayah Rokan Kiri yang terdiri atas kerajaan Rokan IV Koto, kerajaan Kunto Darussalam serta beberapa kampung dari kerajaan Siak (kewalian negri Tandun dan kewalian Kabun) kerajaan-kerajaan diatas sekarang disebut dengan sebutan Lima Likah.

Pada tahun 1905, kerajaan-kerajaan diatas mengikat perjanjian dengan pihak Belanda. Daftar raja kerajaan Kunto Darussalam :

1.   Raja Tengku Panglima Besar Kahar yang dipertuan besar 1878 – 1885

2.   Raja Tengku Syarif yang dipertuan besar 1885

3.   Raja Tengku Ali Kasim yang dipertuan besar 1895 – 1905

4.   Raja Tengku Ali Tandun yang dipertuan besar 1905 – 1910

5.   Raja tengku Ischak yang dipertuan muda 1910 – 1920

6.   Raja Tengku Ali Momad Tengku Panglima besar 1921 – 1925

7.   Raja T. Kamarudin Tengku Sultan machmud 1925 – 1935

8.   Raja T. Mali Tengku Pangeran 1935 – 1942

SUKU YANG PERNAH ADA

Suku yang pernah ada di Pagaran Tapah :

1.   Melayu Tigo Induk

Melayu Tigo Induk terbagi 2 :

-      Mamak Pucuk

-      Mamak Tungkek

2.   Melayu Tongah

3.   Rangkayo Mudo

4.   Rangkayo Bosa

5.   Penduko Bosa

Dalam kelima suku tersebut di pimpin 1 orang kepala kerapatan adat

BAHASA YANG DIGUNAKAN

Bahasa yang digunakan bahasa Melayu Riau

Dialog bahasa Pagaran Tapag

Novi      : Suci, nak poi kemano diang?

Suci      : Nak poi ke kantin

Novi      : Moh samo wak moh

Suci      : Moh lah

Novi      : Diang nak makan apo?

Suci      : Nak makan mie obuh

Novi      : Ooo... iyo lah

Suci      : Kalau diang?

Novi      : Aku mie obuh juo