Assalamu ’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami
hormati.
Dengan iringan ucapan puja dan puji
syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, karena pada malam yang berbahagia
ini kita bisa berkumpul di masjid dalam suasana yang penuh damai dan tanpa ada
halangan suatu apapun.
Shalawat serta salam semoga tetap
tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad Saw, karena beliaulah sebagai
uswatun hasanah, yang patut kita contoh dalam aktifitasnya selama beliau masih
hidup. Mudah-mudahan kita termasuk umatnya yang benar-benar setia kepadanya
dalam arti mengikuti sepak terjang beliau Saw.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami
hormati,
Malam ini kita berkumpul di masjid
yang penuh dengan keceriaan ini adalah memperingati hari besar Islam, yakni
tahun baru islam. Dengan memperingati tahun baru Islam tentu saja kita akan
sadar, bahwa umur kita semakin berkurang. Dengan menyadari hal sedemikian itu
tentunya kita akan kembali untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, dalam arti
meningkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah Swt.
Dengan memasuki tahun baru ini kita
berusaha untuk mengoreksi diri, apakah amalan-amalan yang pernah kita lakukan itu
sudah termasuk baik atau tergolong amalan jelek. Bila yang kita lakukan sudah
mencerminkan kebaikan, maka kita berusaha untuk meningkatkan amalan tersebut
Namun sebaliknya, bila tahun lalu amalan yang kita kerjakan jauh dari
kebenaran, yakni jahat, maka kita berusaha dengan optimal untuk melangkah menuju
kebenaran, agar supaya perjalanan hidup kita ini semakin lama semakin baik,
sehingga menjadi insan yang baik mulai kehidupan dunia lebih-lebih diakhirat
kelak.
Kaum muslimin dan muslimat yang
berbahagia.
Bertambah tahun usia kita semakin
bertambah pula, akan tetapi umur kita semakin berkurang. Dengan menyadari
sedemikian ini maka kita harus lebih giat untuk beramal yang baik sebagai bekal
menuju hidup yang lebih panjang, yakni diakhirat. Karena kebahagiaan dan
kesengsaraan yang akan menimpa seseorang tergantung amalan yang dilakukan
ketika mereka hidup di dunia. Dengan kehidupan yang serba singkat ini kita
berupaya untuk berlomba untuk meraih amal yang shaleh, agar kelak kita tidak
mengalami penyesalan yang tidak guna.
Kaum muslimin dan muslimat yang
kami hormati.
Ingatlah bahwasannya semua manusia
akan mengalami kerugian yang sangat fatal, bila waktu hidup ini tidak
dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Waktu adalah mempunyai arti yang amat
penting dalam kehidupan ini. Waktu adalah sangat berharga sekali dalam
kehidupan ini. Sebagai pedagang waktu bisa diumpamakan sebagai uang, bagi
pelajar waktu adalah ilmu. Dan juga dikatakan bahwa waktu bagaikan pedang, bila
tidak bisa menggunakan pedang tersebut, maka kita akan kena pedang itu.
Kaum muslimin dan muslimat yang
berbahagia
Berkaitan dengan amat pentingnya
menggunakan waktu hidup ini, maka Nabi Muhammad Saw. menegaskan dalam
sabdanya yang berbunyi:
Artinya: Kaum muslimin dan muslimat yang kami
hormati.Dari Ibnu Abbas ra. berkata : Rasulullah Saw. ber’sabda Pergunakanlah
lima (waktu) sebelum datang lima (waktu) yang lain, yaitu hidupmu sebelum
matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu longgarmu sebelum sibukmu, mudamu
sebelum tuamu, dan waktu kayamu sebelum datang miskinmu. (HR. Hakim).
Menurut sabda Nabi Saw. diatas, kita
umat Islam diperintah agar senantiasa menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.
Kita tidak boleh menunda waktu, baik itu untuk belajar, bekerja, beramal, dan
beribadah kepada Allah Swt.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami
hormati.
Dalam memperingati tahun baru Islam,
marilah kita masuki tahun ini dengan lembaran-lembaran baru, kita isi dengan
amalan-amalan yang diridlai Allah Swt, kita berusaha untuk membuang jauh-jauh
amalan yang jahat. Agar kehidupan kita berakhir dengan khusnul khatimah.
Demikian sekedar sambutan (pidato)
yang dapat kami sampaikan dalam acara peringatan tahun baru Islam.
Mudah-mudahan kita memasuki tahun baru ini lebih baik dalam segala aktifitas
sehari-hari. Billahi taufiq wal hidayat. Kurang lebihnya kami mohon maaf yang tak
terhingga.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakaatuh.
0 comments:
Post a Comment