®PRODUKSI DODOL ROKAN HULU®
Bahan-bahan:
1.
Gula pasir 3 kg
2.
Gula aren 2 kg
3.
Tepung beras ketan/pulut putih 5 kg
4.
Santan kelapa 10 kg
5.
Vanila 10 sachet
6.
Kulit manis 3 batang
7.
Durian 4 buah
8.
Ngkatang (kemasan Dodol) besar 5 bh
9.
Ngkatang (kemasan Dodol ) kecil 5 bh
10.
Sendok besar (pengacau dodol) 2 bh
11.
Sendok goreng (sudu) 1 bh
12.
Kuali besar (kancah) 1 bh
13.
Kayu api 5 ikat
14.
Minyak tanah 1 ltr
15.
Korek api 1 kotak
16.
Tempurung (batok kelapa) 20 bh
17.
Tiang kayu(tungku) 4 bh
18.
Tenda 1 bh
19.
Atap seng ½ m 2 lbr
20.
Pekerja minimal 6 org
Setelah
bahan-bahan diatas tersedia, maka langkah-langkah operasional pembuatan Dodol
durian sebagai berikut:
1.
Menanam tiang kayu (tungku) sebanyak
4 bh kedalam tanah dengan sekuat-kuat nya.
2.
Beras ketan putih (pulut) di rendam
dengan air selama lebih kurang 1 jam, lalu di keringkan seperlunya, kemudian
dimasukkan kedalam mesin giling sampai halus.
3.
Kelapa di belah dan di parut sampai
menjadi santan sebanyak 10 kg.
4.
Lalu dipasang tenda selama 1 bh untuk
menghindari air hujan masuk kedalam kuali besar (kancah) saat membuat (operasi)
produksi dodol.
5.
Kemudian di tarok kuali besar diatas
tungku kayu dalam keadaan bersih (sudah di bersih kan).
6.
Masukkan santan kedalam kuali besar
sebanyak 10 kg, setelah api mulai di hidup kan mulai lah di kacau (diaduk) oleh
pekerja sebanyak 1 orang.
7.
Perlahan-lahan, tepung beras ketan
putih (pulut) mulai dimasukkan kedalam kuali besar dan diaduk dengan santan
yang sudah mulai memanas, lalu masukkan gula aren, gula pasir dan kulit manis
serta vanila.
8.
Setelah menggelembung atau mendidih,
dodol mulai diaduk oleh 2 orang pekerja dengan menggunakan sendok besar
(pengacau).
9.
Dengan cara bergantian, apabila 2
orang pekerja merasa capek diganti kan pula oleh 2 orang yang lain sambil memperhatikan
kondisi kayu bakar di bawah nya, apabila asap api terlalu mengganggu maka
ditutup dengan 2 lembar atap seng, sehingga dari 4 batang tungku kayu yang
tertutup mudah bagi pekerja untuk mengadukkannya dan 2 sisi yang tidak tertutup
tempat lalu asap nya.
10.
Dodol dimasukkan selama ± 4 jam dan
apabila sudah ada tanda-tanda akan masak / matang maka dodol di test (dimakan) untuk merasa kan
sudah masak atau belum, kemudian dengan cara memasukkan daun pisang yang sudah
bersih kedalam kuali, apabila daun pisang yang dimasukkan masih matang
sempurna, tapi kalau daun pisang nya bisa diangkat kembali tanpa lengket
sedikit pun berarti dodol nya dianggap sudah matang (masak), lalu dimasukkanlah
durian sebanyak 4 buah.
11.
Setelah dodol matang maka didiamkan
terlebih dahulu selama 15 menit dalam keadaan tidak api dibawah nya, sambil
mempersiapkan batok kelapa (tempurung) sebanyak 4-8 buah sebagai pengganti
tungku kayu agar mudah memindah kannya ketempat kemasannya.
12.
Sendok yang besar disingkirkan, lalu
untk memindah kan dodol dipakailah sendok kecil (sudu oudang) dibantu dengan
pelepah daun kelapa yang sudah dibersih kan dan dibentuk sebagai sendok agar
mudah memindahkan dodol ketempat kemasannya yang terbuat dari pandan yang biasa
dibuat untuk tukar.
13.
Dodol sudah dimasukkan kekantong
kemasannya dan apabila dodol masih tersisa maka dodol dimasukkan kedalam baskom
agar bisa dicicipi sehari-hari.
14.
Dodol yang sudah dimasukkan kedalam
kantong kemasannya, belum boleh diambil sampai dia benar-benar sudah membeku
dan keras lebih kurang selama 1 bulan.
15.
Setelah sampai 1 bulan dan dodol
sudahmembeku, maka disamping bisa diiris / dipotong dengan pisau maka dodol pun
bisa dijual kepada konsumen dengan harga yang bervariasi.
Harga
kemasan kecil : Rp. 20.000,-
Harga
kemasan besar : Rp. 50.000,-
Demikian lah langkah-langkah mengopersi kan
Dodol durian Rokan Hulu dan bisa juga dilestarikan untuk jalan bisnis masa
depan.
Mahasiswa
ASLI ROKAN
HULU
NURUL
FAJRI
NPM.
2013930027
1 comments:
togel online
game poker online pulsa
s128
sabung ayam
Post a Comment