.post img:hover { -moz-trnasform: scale(1.3) ; -webkit-transform: scale(1.3); -o-transform: scale(1.3) ; -ms-transform: scale(1.2) ; transform: scale(1.3) ;}

MANAJEMEN OPERASI PRODUKSI (DODOL)

08:58 |




®PRODUKSI DODOL ROKAN HULU®
Bahan-bahan:
1.        Gula pasir 3 kg
2.        Gula aren 2 kg
3.        Tepung beras ketan/pulut putih 5 kg
4.        Santan kelapa 10 kg
5.        Vanila 10 sachet
6.        Kulit manis 3 batang
7.        Durian 4 buah
8.        Ngkatang (kemasan Dodol) besar 5 bh
9.        Ngkatang (kemasan Dodol ) kecil 5 bh
10.   Sendok besar (pengacau dodol) 2 bh
11.   Sendok goreng (sudu) 1 bh
12.   Kuali besar (kancah) 1 bh
13.   Kayu api 5 ikat
14.   Minyak tanah 1 ltr
15.   Korek api 1 kotak
16.   Tempurung (batok kelapa) 20 bh
17.   Tiang kayu(tungku) 4 bh
18.   Tenda 1 bh
19.   Atap seng ½ m 2 lbr
20.   Pekerja minimal 6 org

Cara Membuat Dodol (Operasional):
Setelah bahan-bahan diatas tersedia, maka langkah-langkah operasional pembuatan Dodol durian sebagai berikut:
1.        Menanam tiang kayu (tungku) sebanyak 4 bh kedalam tanah dengan sekuat-kuat nya.
2.        Beras ketan putih (pulut) di rendam dengan air selama lebih kurang 1 jam, lalu di keringkan seperlunya, kemudian dimasukkan kedalam mesin giling sampai halus.
3.        Kelapa di belah dan di parut sampai menjadi santan sebanyak 10 kg.
4.        Lalu dipasang tenda selama 1 bh untuk menghindari air hujan masuk kedalam kuali besar (kancah) saat membuat (operasi) produksi dodol.
5.        Kemudian di tarok kuali besar diatas tungku kayu dalam keadaan bersih (sudah di bersih kan).
6.        Masukkan santan kedalam kuali besar sebanyak 10 kg, setelah api mulai di hidup kan mulai lah di kacau (diaduk) oleh pekerja sebanyak 1 orang.
7.        Perlahan-lahan, tepung beras ketan putih (pulut) mulai dimasukkan kedalam kuali besar dan diaduk dengan santan yang sudah mulai memanas, lalu masukkan gula aren, gula pasir dan kulit manis serta vanila.
8.        Setelah menggelembung atau mendidih, dodol mulai diaduk oleh 2 orang pekerja dengan menggunakan sendok besar (pengacau).
9.        Dengan cara bergantian, apabila 2 orang pekerja merasa capek diganti kan pula oleh 2 orang yang lain sambil memperhatikan kondisi kayu bakar di bawah nya, apabila asap api terlalu mengganggu maka ditutup dengan 2 lembar atap seng, sehingga dari 4 batang tungku kayu yang tertutup mudah bagi pekerja untuk mengadukkannya dan 2 sisi yang tidak tertutup tempat lalu asap nya.
10.    Dodol dimasukkan selama ± 4 jam dan apabila sudah ada tanda-tanda akan masak / matang  maka dodol di test (dimakan) untuk merasa kan sudah masak atau belum, kemudian dengan cara memasukkan daun pisang yang sudah bersih kedalam kuali, apabila daun pisang yang dimasukkan masih matang sempurna, tapi kalau daun pisang nya bisa diangkat kembali tanpa lengket sedikit pun berarti dodol nya dianggap sudah matang (masak), lalu dimasukkanlah durian sebanyak 4 buah.
11.    Setelah dodol matang maka didiamkan terlebih dahulu selama 15 menit dalam keadaan tidak api dibawah nya, sambil mempersiapkan batok kelapa (tempurung) sebanyak 4-8 buah sebagai pengganti tungku kayu agar mudah memindah kannya ketempat kemasannya.
12.    Sendok yang besar disingkirkan, lalu untk memindah kan dodol dipakailah sendok kecil (sudu oudang) dibantu dengan pelepah daun kelapa yang sudah dibersih kan dan dibentuk sebagai sendok agar mudah memindahkan dodol ketempat kemasannya yang terbuat dari pandan yang biasa dibuat untuk tukar.
13.    Dodol sudah dimasukkan kekantong kemasannya dan apabila dodol masih tersisa maka dodol dimasukkan kedalam baskom agar bisa dicicipi sehari-hari.
14.    Dodol yang sudah dimasukkan kedalam kantong kemasannya, belum boleh diambil sampai dia benar-benar sudah membeku dan keras lebih kurang selama 1 bulan.
15.    Setelah sampai 1 bulan dan dodol sudahmembeku, maka disamping bisa diiris / dipotong dengan pisau maka dodol pun bisa dijual kepada konsumen dengan harga yang bervariasi.
Harga kemasan kecil : Rp. 20.000,-
Harga kemasan besar : Rp. 50.000,-
  Demikian lah langkah-langkah mengopersi kan Dodol durian Rokan Hulu dan bisa juga dilestarikan untuk jalan bisnis masa depan.



Mahasiswa
ASLI ROKAN HULU


NURUL FAJRI
NPM. 2013930027

1 comments:

Post a Comment