BASA KUAT
Basa kuat adalah jenis senyawa
sederhana yang dapat mendeprotonasi asam sangat lemah di dalam reaksi
asam-basa. Contoh paling umum dari basa kuat adalah hidroksida dari logam
alkali dan logam alkali tanah seperti NaOH dan Ca(OH)2.
Berikut ini adalah daftar basa kuat:
- Kalium hidroksida (KOH)
- Barium hidroksida (Ba(OH)2)
- Caesium hidroksida (CsOH)
- Natrium hidroksida (NaOH)
- Stronsium hidroksida (Sr(OH)2)
- Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
- Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
- Litium hidroksida (LiOH)
- Rubidium hidroksida (RbOH)
Kation dari basa kuat di atas terdapat
pada grup pertama dan kedua pada daftar periodik (alkali dan alkali tanah).
Beberapa basa kuat seperti kalsium
hidroksida sangat tidak larut dalam air. Hal itu bukan suatu masalah – kalsium
hidroksida tetap terionisasi 100% menjadi ion kalsium dan ion hidroksida.
Kalsium hidroksida tetap dihitung sebagai basa kuat karena kalsium hidroksida
100% terionisasi.
Penentuan pH basa kuat Karena pH
merupakan pengukuran konsentrasi ion hidrogen, bagaimana suatu larutan yang
mengandung ion hidroksida dapat memiliki harga pH? Untuk memahami hal ini, kamu
perlu mengetahui tentang hasil kali ion air.
Apapun itu jika merupakan air, dapat
disusun suatu kesetimbangan. Dengan menggunakan versi kesetimbangan yang
disederhanakan:
Melalui adanya kelebihan ion hidroksida
dari, katakanlah, natrium hidroksida, masih terdapat kesetimbangan, akan tetapi
posisi kesetimbangan telah bergeser ke arah kiri menurut Prinsip Le Chatelier.
Terdapat ion hidrogen yang jauh lebih
sedikit dibandingkan dalam air murni, akan tetapi masih terdapat ion hidrogen.
pH ditentukan melalui konsentrasi ion hidrogen tersebut.
Skema metode penentuan pH basa kuat
* Tentukan konsentrasi ion
hidroksida.
* Gunakan Kw untuk menentukan
konsentrasi ion hidrogen.
* Ubahlah konsentrasi ion hidrogen
ke bentuk pH.
Contoh
Untuk menentukan pH 0.500 mol dm-3
arutan natrium hidroksida:
Karena natrium hidroksida bersifat
ionik, tiap mol natrium hidroksida memberikan jumlah mol ion hidroksida yang
sama dalam larutan.
[OH-] = 0.500 mol dm-3
Sekarang anda dapat menggunakan harga
Kw pada temperatur larutan. Biasanya menggunakan 1.00 x 10-14 mol2 dm-6.
[H+] [OH-] = 1.00 x 10-14
Hal ini benar apakah air tersebut murni
atau tidak. Pada kasus ini anda memiliki harga konsentrasi ion hidroksida.
Substitusi konsentrasi ion hidroksida memberikan:
[H+] x 0.500 = 1.00 x 10-14
Jika anda memecahkan harga untuk [H+],
dan kemudian mengubahmya pada pH, anda memperoleh pH 13.7.
BASA KUAT
Disebut basa kuat karena zat terlarut dalam larutan ini mengion seluruhnya
(α = 1). Pada penentuan derajat keasaman dari larutan basa terlebih dulu
dihitung nilai pOH dari konsentrasi basanya.
Contoh :
x Hitung pH dari 100 mL larutan KOH 0,1 M !
Jawab :
x Hitung pH dari 500 mL larutan Ca(OH)2 0,01 M !
Jawab :
0 comments:
Post a Comment