c. Reaksi
antara Oksida Asam dan Basa
Jika
oksida asam (oksida pembentuk asam/oksida nonlogam) bereaksi dengan basa maka
akan dihasilkan garam.
Contoh
:
1)
Reraksi
antara gas SO3 dengan larutan KOH.
Raksi
molekuler :
SO3(g) + 2 KOH(aq) → K2SO4(aq) + H2O(l)
SO3(g) + 2 K+(aq) + 2 OH-(aq) → 2 K+(aq) + SO42-(aq) + H2O(l)
Reaksi
ion :
SO3(g) + 2 OH-(aq) → SO42-(aq) + H2O(l)
Gas
SO3 pembentuk asam sulfat (H2SO4).
SO3(g) + H2O(l) → H2SO4(aq)
2)
Reaksi
antara gas N2O5 dengan larutan Ca(OH)2.
Reaksi
molekuler :
N2O5(g) + Ca(OH)2(aq) → Ca(NO3)2(aq) + H2O(l)
N2O5(g) + Ca2+(aq) + 2 OH-(aq) → Ca2+(aq) + 2 NO3-(aq) + H2O(l)
Reaksi
ion :
N2O5(g) + 2 OH-(aq) → 2 NO3-(aq) +
H2O(l)
Gas
N2O5 pembentuk asam nitrat (HNO3)
N2O5(g) + H2O(l) → 2 HNO3(aq)
3)
Reaksi
antara gas P2O5 dengan larutan NaOH.
Reaksi
molekuler :
P2O5(g) + 6 (NaOH(aq) → 2 Na3PO4(aq) + H2O(l)
P2O5(g) + 6 Na+(aq) + 6 OH-(aq) → 6 Na+(aq) + 2 PO43-(aq) + 3 H2O(l)
Reaksi
ion :
P2O5(g) + 6 OH-(aq) → 2 PO43-(aq) + 3 H2O(l)
Gas
P2O5 pembentuk asam fosfat (H3PO4).
P2O5(g) + 3 H2O(l) → 2 H3PO4(aq)
Jika
oksida basa (oksida pembentuk basa/oksida logam) bereaksi dengan asam, akan
dihasilkan garam.
Contoh :
1)
Reaksi
antara CaO dan larutan HCl.
Reaksi
molekuler :
CaO(s) + 2 HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2O(l)
CaO(s) + 2 H+(aq) + 2 Cl-(aq) → Ca2+(aq) + 2 Cl-(aq) + H2O(l)
Reaksi
ion :
CaO(s) + 2 H+(aq) →
Ca2+(aq) + H2O(l)
CaO
pembentuk basa Ca(OH)2 yang mudah larut dalam air.
CaO(s) + H2O(l) →
Ca(OH)2(aq)
2)
Reaksi
antara Fe2O3 dengan larutan H2SO4.
Reaksi
molekuler :
Fe2O3(s) + 3 H2SO4(aq) → Fe2(SO4)3(aq) + 3 H2O(l)
Fe2O3(s) + 6 H+(aq) + 3 SO42-(aq) → 2 Fe3+(aq) + 3 SO42-(aq) + 3 H2O(l)
Reaksi
ion :
Fe2O3(s) + 6 H+(aq) → 2 Fe3+(aq) + 3 H2O(l)
Fe2O3
pembentuk basa Fe(OH)3 yang sukar larut dalam air.
Fe2O3(s) + H2O(l) → 2 Fe(OH)3(s)
e. Reaksi
antara Oksida Basa dan Oksida Asam
Jika
oksida basa bereaksi dengan oksida asam, akan dihasilkan garam.
Contoh
:
Reaksi antara CaO
dengan gas CO2, CO2 merupakan pembentuk asam karbonat (H2CO3).
CO2(g) + H2O(l) → H2CO3(aq)
Reaksi molekuler :
CaO(s) + CO2(g) → CaCO3(s)
Reaksi
ion : Tidak ada, reaksi ion sama dengan reaksi molekuler karena spesi-spesi
yang terlibat dalam reaksi tidak terionisasi.
f. Reaksi
antara Logam dan Nonlogam
Logam
dengan nonlogam juga dapat bereaksi menghasilkan garam. Contohnya, reaksi
pembakaran magnesium oleh oksigen.
Reaksi molekuler :
2
Mg(s) + O2(g) → 2 MgO(s)
Reaksi
ion : tidak ada, reaksi ion sama dengan reaksi molekuler karena spesies –
spesies yang terlibat dalam reaksi tidak terionisasi.
Contoh
reaksi antara logam dan nonlogam yang lain adalah reaksi antara natrium dengan
gas klorin, terjadi raksi yang hebat membentuk natrium klorida (NaCl).
2 Na(s) + Cl2(g) →
2 NaCl(s)
g. Reaksi
Pengendapan
Reaksi
pengendapan adalah reaksi yang menghasilkan endapan. Suatu zat dikatakan mudah
mengendap jika zat tersebut sukar larut.
Tabel 6.2 Kelarutan Suatu
Persenyawaan dalam Air
No.
|
Persenyawaan
|
Kelarutan dalam
Air
|
1.
|
Hidroksida/basa (OH-)
|
Semua
basa sukar larut, kecuali basa – basa logam golongan IA (MOH, M = Li, Na, K, Rb, dan Cs), sebagian
basa golongan IIA {M(OH)2, M = Ca, Sr, dan
Ba}, dan NH4OH (amonium hidroksida).
|
2.
|
Arsenat (AsO43-)
|
Semua
arsenat sukar larut, kecuali arsenat lgoam golongan IA( M3AsO4,
M = Li, Na, K, Rb, dan Cs) dan (Nh4)3
AsO4.
|
3.
|
Fosfat (PO43-)
|
Semua
fosfat sukar larut, kecuali fosfat logam golongan IA (M3PO4, M = Li, Na, K, Rb, dan Cs) dan (NH4)3PO4.
|
4.
|
Karbonat (CO32-)
|
Semua
karbonat sukar larut, kecuali karbonat logam golongan IA (M2CO3, M = Li, Na, K, Rb, dan Cs) dan (NH4)2CO3
(amonium karbonat).
|
5.
|
Silikat (SiO32-)
|
Semua
silikat sukar larut, kecuali silikat logam golongan IA (M2SiO3, M =
Li, Na, K, Rb, dan Cs) dan (NH4)2SiO3.
|
6.
|
Sulfida (S2-)
|
Semua
sulfida sukar larut, kecuali sulfida logam golongan IA dan IIA (Mg, Ca, Sr, dan Ba) dan (NH4)2S.
|
7.
|
Sulfit (SO32-)
|
Semua
sulfit sukar larut, kecuali sulfit logam golongan IA dan (NH4)2SO3
(amonium sulfit).
|
8.
|
Asetat (CH3COO-)
|
Semua
asetat larut
|
9.
|
Bromida (Br-)
|
Semua
larut, kecuali AgBr, CuBr, PbBr2, dan Hg2Br2.
|
10.
|
Klorat (Clo4-)
|
Semua
larut
|
11.
|
Klorida (Cl-)
|
Semua
larut, kecuali AgCl, CuCl, PbCl2, dan Hg2Cl2.
|
12.
|
Nitrat (No3-)
|
Semua
larut
|
13.
|
Nitrit (NO2-)
|
Semua
larut
|
14.
|
Sulfat (SO42-)
|
Semua
sulfat larut, kecuali sulfat logam golongan IIA (MSO4, M = Ca, Sr, dan Ba) dan PbSO4.
|
15.
|
Iodida (I-)
|
Semua
larut, kecuali AgI, CuI, PbI2, dan Hg2I2.
|
h. Reaksi
yang menghasilkan Gas
Reaksi
yang menghasilkan gas biasanya reaksi yang menghasilkan senyawa tidak stabil
dan mudah terurai menjadi senyawaan gas. Misalnya, H2CO3
terurai menjadi H2O + CO2(g) dan NH4OH terurai menjadi NH3(g) + H2O. Pada saat larutan
natrium hidrogen karbonat (NaHCO3) dicampur dengan larutan HCl,
timbul gas karbon dioksida.
NaHCO3(s) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) + CO2(g)
Prinsip
reaksi yang menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) ini dalam
kehidupan sehari – hari digunakan dalam pembuatan roti agar roti mengembang.
NaHCO3 disebut sebagai soda kuekarena digunakan dalam pembuatan kue.
Garam
NaHCO3 juga dapat digunakan untuk pemadam kebakaran. Gas karbon
dioksida digunakan sebagai pemadam api karena massa jenis CO2 lebih
besar daripada massa jenis udara. Pada saat gas CO2 disemprotkan ke
dalam bahan yang terbakar, api padam karena di sekitar bahan yang terbakar
diselimuti CO2 sehingga oksigen tidak dapat menyentuh zat yang
dibakar. Gas karbon dioksida juga sering dimasukkan ke dalam minuman (soft
drink) agar lebih segar.
Berikut beberapa
contoh reaksi lain yang menghasilkan gas :
1.
Reaksi
antara larutan natrium karbonat (Na2CO3) dengan larutan
asam klorida (HCl)
Na2CO3(aq) + 2 HCl(aq)2 → NaCl(aq)
+ H2CO3(aq)
H2CO3(aq) → H2O(l) + CO2(g)
Reaksi
molekuler :
Na2CO3(aq) + 2 HCl(aq) → 2 NaCl(aq) + H2O(l) + CO2(g)
Reaksi
ion :
CO32-(aq) + 2 H+(q) → H2O(l) + CO2(g)
2.
Reaksi
antara larutan natrium sulfida (Na2S) dengan larutan asam klorida
(HCl)
Reaksi
molekuler :
Na2S(aq) + 2 HCl(aq) → 2 NaCl(aq) + H2S(g)
Reaksi
ion :
S2-(aq) + 2H+(aq) → H2S(g)
3 comments:
saya sangat terbantu dengan blog ini makasih yah
injeksi mobil
BLOG INI SANGAT MEMBANTU SAYA...TETAP SEMANGAT UNTUK MEMBAGIKAN ILMU
bagus sekali buat belajar
EMI
Post a Comment