.post img:hover { -moz-trnasform: scale(1.3) ; -webkit-transform: scale(1.3); -o-transform: scale(1.3) ; -ms-transform: scale(1.2) ; transform: scale(1.3) ;}

SENI RUPA FUNGSIONAL, SENILUKIS MODERN DAN TOKOH MANCANEGARA

16:33 |



gambar_berita
Lukisan di gua Lascaux ribuan tahun lalu, tidak berbeda dengan lukisan ekspresionisme, ada unsur kebaruan dan kreativitas bisa disebut seni modern
Oleh : Dr. Agus Priyatno,M.Sn. Artikel berjudul Senirupa Fungsional ditulis Heru Maryono (Analisa 2/6/2013) tidak memberi penjelasan tentang pengertian apa sesungguhnya senirupa fungsional. Pembahasannya terfokus pada permasalahan konsep seni modern yang tidak lagi memuat ornamen dan dibenarkan oleh sang penulis. Persoalan yang selama ini menjadi perdebatan di lingkungan kampus, terutama di Jurusan pendidikan seni rupa Unimed.
 Istilah senirupa fungsional sebenarnya mengacu pada seni terapan, yaitu senirupa yang diterapkan pada benda guna atau benda fungsional. Senirupa fungsional lebih tepat disebut senirupa terapan atau applied art disebut juga minor art. Contohnya lukisan pada piring, gelas, lemari, meja, kursi dan berbagai benda guna lainnya. Istilah applied art digunakan untuk membedakan dengan karya fine art atau Mayor art, melitputi seni lukis, patung, grafis, dan arsitektur. Pembedaan ini muncul sejak 1648 di Paris. 
 Pengertian senirupa modern dalam artikel tersebut juga belum dijelaskan secara tuntas. Penting disampaikan bahwa konsep seni dalam senirupa modern tidak lagi sama dengan konsep senirupa yang dianut sebelumnya. Ada kecenderungan bertentangan secara mendasar (paradogsal). Istilah senirupa (seni lukis modern) sering muncul dalam perdebatan seni. Istilah ini sering rancu dengan isitlah kontemporer. Untuk mendapatkan pengertian yang jelas tentang kedua istilah tersebut, perlu diuraikan apa sesungguhnya pengertian istilah-istilah tersebut.
 Kedua istilah tersebut di lingkungan akademis maupun masyarakat umum sering menimbulkan pertanyaan, apa sebenarnya pengertian modern dan kontemporer dalam senilukis? Apa perbedaannya? Apa persamaannya? Kadang terjadi overlapping atau tumpang tindih dalam menggunakan istilah tersebut.

Seni Lukis Modern 
Karakteristik senilukis modern adalah ungkapannya bersifat personal, di dalamnya terdapat kebaruan dan kreativitas. Para ahli sejarah seni di Barat sendiri tidak bisa menyatakan batas pasti permulaan senilukis modern. Sarah Newmeyer menyatakan, senilukis modern bisa jadi sebuah gambar bison yang digoreskan dua puluh ribu tahun yang lalu pada dinding gua Lascaux di Selatan Prancis. Bisa juga sebuah gambar yang dilukis oleh Picasso pagi ini (Enjoying Modern Art. 1995).
 Louis Fichner ahli sejarah seni dari Amerika Serikat menyatakan, para ahli sejarah tidak ada yang bisa memastikan sejak kapan permulaan seni lukis modern. Sebagian sejarawan menghubungkan permulaan lukisan modern dari Revolusi Prancis 1789. Sebagian lainnya memilih 1836, tahun yang ditandai dengan pameran lukisan modern di Paris (Understanding Art, 1995).  
Penjelasan tentang senilukis modern diuraikan dalam Britannica Encyclopaedia. Menurut catatan Birtannica, Permulaan seni modern tidak dapat dengan jelas ditarik garis batas, tetapi ada kesepakatan umum, bahwa seni lukis modern dimulai di Prancis abad ke-19 (Microsoft,1995). Pendapat lain menyebutkan seni lukis modern di mulai abad 20 (Encarta encyclopaedia, 2006),
 Tak satupun ahli sejarah senilukis bisa menyatakan dengan tegas permulaan seni lukis modern. Berdasarkan definisi di atas, senilukis moden bisa menembus batasan ruang dan waktu. Senilukis modern bisa meliputi senilukis yang diciptakan ribuan tahun lalu, hingga hari ini. Sepanjang senilukis memiliki unsur-unsur kebaruan dan kreatifitas dapat didefinisikan sebagai senilukis modern. 
Berdasarkan kesepakatan umum, seni lukis modern dimulai di Prancis abad 19. Berbagai aliran senilukis modern yang muncul sejak abad 19 antara lain romantisme abstrak, realis, surealis, ekspresionisme, impresionisme, fauvisme, dan kubisme.

Seni Lukis Kontemporer
 Awalnya istilah senilukis kontemporer digunakan untuk menjuluki karya seni lukis yang diciptakan setelah Perang Dunia II (PD II). Museum-museum menggunakan isitlah lukisan kontemporer untuk menyebut koleksi mereka yang diciptakan setelah PD II. Dewasa ini Istilah seni lukis kontemporer sering digunakan utnuk menjuluki lukisan yang diciptakan pada masa kini. 
 Kekinian senilukis kontemporer bisa meliputi teknik maupun idenya. Ide-ide lukisan yang mengungkapkan kekinian termasuk senilukis kontemporer. Teknik-teknik lukisan yang menunjukkan teknik-teknik masa kini juga termasuk seni lukis kontemporer.

Perbedaan dan Persamaan
 Meskipun berbeda dalam pendefinisian, senilukis modern maupun kontemporer memiliki kesamaan. Keduanya mengekspresikan gagasan pribadi seniman. Muatannya bisa tentang apa saja, bisa tentang masalah kemanusiaan, religi, opini, fantasi, absurditas, atau hal-hal lainnya. Karakteristik seni seperti ini sangat menonjol pada seni yang berkembang dewasa ini.
 Senilukis modern karena devinisinya bisa menembus batasan ruang dan waktu. termasuk lukisan di dinding gua ribuan tahun lalu. Lukisan ini tentu tidak mungkin dimasukkan dalam kategori senilukis masa kini (kontemporer). Sedangkan senilukis kontemporer bisa dimasukkan dalam kategori senilukis modern karena ada unsur kebaruan dan kreativitas.



SENI LUKIS KONTEMPORER

Oleh Ni Made Purnami Utami

Bhendi Yudha

Pengertian “Kontemporer” dibandingkan dengan istilah modern. Kontemporer sekedar sebagai munculnya perkembangan seni rupa sekitar tahun 70-an dengan menempatkan seniman-seniman Amerika seperti David Smith dan Jackson Pollok sebagai tanda peralihan. Udo Kulterman seorang pemikir Jerman mengatakan bahwa pengertian kontemporer dekat dengan pengertian post modern dalam arsitektur, munculnya era baru dalam ekspresi kesenian. Paham baru ini menentang paham modern yang dingin dan berpihak pada simbolisme instink (Dharsono, 2004). Sumartono menjelaskan, ada dua pengertian “seni rupa kontemporer” yang berlaku di Indonesia: 1). Pengertian yang beredar secara luas dimasyarakat, ‘seni rupa kontemporer’ bisa berarti seni rupa kontemporer bisa berarti seni rupa modern dan seni rupa alternatif, seperti: instalasi, happenings,dan  performance art , yang berkembang di masa sekarang. Instalasi adalah karya seni rupa yang diciptakan dengan menggabungkan berbagai media, dengan membentuk kesatuan baru, dan menawarkan makna baru. Karya instalasi tampil secara bebas, tidak menghiraukan pengkotakan cabang-cabang seni menjadi ‘seni lukis’ seni patung, seni grafis, dan lin-lain. Instalasi bisa saja mengandung kritik, sindiran atau keprihatinan. 2). Membatasi seni rupa kontemporer hanya saja pada seni rupa alternatif, seperti instalasi, happenings, performance art, dan karya-karya lain yang menggunakan kecendrungan bertentangan dengan seni rupa modern. Seni rupa kontemporer adalah penolakan terhadap seni rupa modern. Istilah kontemporer cenderung mengarah untuk seni rupa kontemporer dalam pengertian yang kedua ‘antimodernisme’.
Moderinisme selalu mementingkan norma kebenaran, keaslian dan kreativitas. Prinsip tersebut melahirkan “tradisi of the new”  atau “ tradisi Avan Garde”, pola lahirnya gaya seni yang baru, sempat ditolak kemudian diterima masyarakat sebagai inovasi baru. Seni instalasi, happenings, performance art, dan karya-karya lain yang mengandung sindiran, kritik, ritual, ruwatan atau keprihatinan sebagai perkembangan seni rupa paling mutakhir. Seni rupa ini dekat kepada masyarakat. Tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat menyentuh berbagai aspek kehidupan dengan media dan teknik terbatas. Dalam seni rupa kontemporer setiap negara memiliki cara pandangnya sendiri – sendiri dalam menghadapi globalisasi berlandaskan etnisitas masing-masing. Karena seni rupa kontemporer bukan gerakan atau aliran, bukan mengejar identitas, tetapi merupakan refleksi masa tradisi.
Munculnya berbagai karya seni yang radikal sebagai reaksi terhadap modernisme, seperti yang ditunajukkan oleh Pop Art, Neo Dada, performance Art, Happening Art, dan Seni Instalasi. Sering kali karya-karya mereka hanya membuat shock pada penonton dari pada kesenangan estetik, karena wajah seni rupa sudah tidak terperikan. Wajah seni yang semakin beragam, dikenal sebagai pluralisme, merupakan paraktek kesenian yang memiliki prinsip saling bertentangan. Seni terkadang tidak bisa lepas dari ideologi politik dan diperalat untuk memperjuangkan kepentingan ideologi yang bersifat advokatif. Akibatnya banyak karya-karya seniman kontemporer yang hadir dengan penampilan radikal untuk menarik perhatian, mengangkat persoalan dan mereka yakin bahwa seni bisa dipergunakan sebagaia salah satu alat untuk perubahan sosial (Irianto, 2000).
seni modernitas yang telah dianggap menjadi konvensi-konvensi yang beku terhadap perkembangan zaman, perlu pencarian nafas baru yaitu seni kontemporer yang dianggap mampu membikin gerak dinamika dan sesuai dengan nafas zaman. Seni kontemporer tidak terikat oleh konvensi atau dogma manapun. Oleh karena itu ia arti kemampuan (anti segala konvensi, gaya, corak bahkan estetik).
Memasuki abad, kita dihadapkan berbagai masalah sosial, budaya, politik, ekonomi dan berbagai segi kehidupan yang terkait dengan moralitas. Maka munculah beberapa kelompok seniman muda mencoba menawarkan berbagai warna dalam berbagai bentuk “performance art, instalasi art, dan collaborasi art, sebagai pijakan berkarya. Mereka mengangkat idiom tradisi yang sarat ajaran budaya pluralis sebagai satu tawaran alternatif tarif, yang mampu memberikan berbagai makna universal dari sisi kehidupan  (Dhasono, 2004).
Kecedasan kreatif adalah kemampuan untuk memunculkan ide-ide baru, menyelesaikan masalah dengan cara yang khas, untuk meningkatkan imajinasi, prilaku dan produktivitas kerja (Buzan, 2002). Seniman kreatif selalu berusaha mencari nilai-nilai kebaruan pada saat mereka berhadapan dengan setiap obyek dengan sikap pandangan yang berbeda untuk mencapai originalitas yang tinggi.
Sunjoya (1976), menyatakan bahwa jenjang karya menurut Revesz dipilih sebagai berikut :
1.      Karya reproduktif, adalah hasil dari meniru karya lain setepat mungkin
2.      Karya aplikatif, karya yang dipelajari diterapkan dengan penuh arti pada situasi dan kondisi yang dihadapi.
3.      Karya interpretatif, karya yang dipelajari, mendapat tafsir pribadi, masih mengalami dan menghormati sumbernya. Karya produktif, karya asli yang belum pernah ada.
4.      Untuk Memberikan komentar gunakan Fasilitas Forum > Berita. Fasilitas ini dapat diakses melalui alamat: http://forum.isi-dps.ac.id


PAMERAN SENI RUPA KONTEMPORER ISLAMI INDONESIA


Jakarta - Dalam menyambut bulan Ramadhan tahun ini, Galeri Nasional Indonesia Jakarta yang bekerjasama dengan Ikatan Alumni – ITB ( IA-ITB) dan Yayasan INISAF menggelar Pameran Besar Seni Rupa Kontemporer Islami Indonesia di Ruang Pamer Galeri Nasional Indonesia Jakarta sejak tanggal 27 – Juli 2011 sampai 14 Agustus 2011 yang dibuka oleh Bapak Ir. H. M. Hatta Rajasa sebagai Menteri Perekonomian RI dn juga Ketua dari IA-ITB. Pameran kali ini mengambil tema Bayang, yang menampilkan berbagai karya seni rupa dan instalasi tidak kurang dari 100 peserta pameran kali ini dengan kurator Rizki A. Zaelani dan A. Rikrik Kusmara. Beragam karya mulai dari seni lukis, patung dan audio visual ditampilkan dengan penataan yang apik.
http://www.indonesiakreatif.net/upload/Image/berita%20agustus/Galnas%20Islami/Islami.jpg
Karya Gabriel Aries dengan judul “Last Journey” yang ditampatkan di tengah – tengah lokasi pameran memakai bahan dari Batu, Dimensi Variasi dan serbuk marmer.
Unsur Islami tidak hanya disimbolkan dengan Kaligrafi Islam maupun barang – barang yang berhubungan dengan symbol Islam, tapi disini pemaknaan Islami sangat luas dan beragam bahkan pengunjung diajak untuk berpikir sejenak supaya bisa mengetahui makna dari yang ditampilkan tersebut. Bahkan sampai pulangpun masih banyak pengunjung yang belum memahami dari makna yang tadi mereka lihat. Kejelian bermain olah pikir dari karya maupun instalasi yang di pamerkan, membuat pameran ini sangat layak sebagai pembelajaran mengenai ragam Islam yang ada di Indonesia bahkan dunia. Karya dari Wilman Syahnur yang berjudul “In Memoriam A.K” membuat patung Skala 1:1 tokoh Islam dunia Ayatollah Khomieni yang sedang duduk bersila di atas permadani, dan di pintu masuk galeri banyak berserakan sepatu dan sandal, seolah – olah kita akan memasuki Mesjid dan ketika masuk terlihatlah patung Ayatollah Khomeini yang sedang bersila seperti menyambut para jamaah yang datang.
http://www.indonesiakreatif.net/upload/Image/berita%20agustus/Galnas%20Islami/Islami1.jpg
Gubuk yang terbuat dari seng dengan tumpukan sampah disamping dan depannya ini adalah karya Tisna Sanjaya dengan judul “System Religi Kapital”
Dibagian luar gedung pameran, tepatnya disisi bagian utara, terdapat juga Instalasi dari beberapa seniman ternama Indonesia, seperti yang dibuat oleh Tisna Sanjaya dengan memanfaatkan seng bekas dan sampah plastik serta pakaian – pakaian bekas yang digantung diatas atap rumah seng dimana disitu juga terdapat kubah mesjid dengan ukuran kecil, seakan mengajak pengunjung untuk memikirkan bagaimana keislaman saat ini sudah banyak ternoda oleh hal – hal yang bersifat komersialisme, namun dengan dan bagaimanapun suasananya, agama tetaplah penting untuk diyakini.
Sementara di bagian belakang terdapat karya instalasi dari Hadisiswanto dengan judul “TheLast Eggs” yang menampilkan banyaknya telur – telur di pajang di sarang yang terbuat dari bambu dengan ukuran yang sangat besar. Seperti telur – telur dalam film dinosaurus.
http://indonesiakreatif.net/wp-content/uploads/2011/08/islami2.jpg
Telur – telur raksasa yang menggantung di atas bamboo ini adalah karya Hadisiswanto dengan judul “ The Last Eggs “
Dalam sambutannya Ketua Departemen Seni dan Budaya IA-ITB Abdul Sobur mengharapkan bahwa pameran “BAYANG “ ini adalah sebagai upaya untuk terus menggali dan mendorong perkembangan seni rupa Islam Indonesia saat ini dan di masa mendatang. Semoga pameran ini menjadi tahap awal atau langkah kecil demi suatu lompatan besar untuk kemajuan seni rupa islam diindonesia dan bertepatan dengan dinobatkannya Jakarta sebagai Capital of Islamic Culture – in the Asian Region for the Year of 2011 oleh Organisasi Islam Dunia ( ISESCO ).[]


SENI RUPA KONTEMPORER


1376501587481034554

Kemunculan senirupa kontemporer ditandai dengan tidak ada lagi aturan atau kategori yang dipakai untuk menghakimi sebuah karya yang tidak lazim. Aturan-aturan atau kategori-kategori adalah apa yang dicari oleh karya seni itu sendiri. Seniman berkarya tanpa aturan untuk menemukan aturan dari apa yang telah dilakukannya.

Senirupa kontemporer tidak peduli dengan estetika atau bahkan membuang sama sekali proses estetika. Sering kali karya-karya senirupa ini hanya membuat shock penonton dari pada kesenangan estetik. Senirupa ini terkadang tidak bisa lepas dari ideologi politik dan diperalat untuk memperjuangkan kepentingan ideologi yang bersifat advokatif. Akibatnya banyak karya-senirupa kontemporer yang hadir dengan penampilan radikal untuk menarik perhatian. Para seniman senirupa kontemporer yakin bahwa seni bisa dipergunakan sebagai salah satu alat untuk perubahan sosial.

Meskipun demikian ada saja yang mengapresiasi hingga karya tersebut dapat bertahan hidup. Di sisi lain ada kekuatan yang bermodal besar yang melegitimasinya menjadi sebuah selera. Tentu saja selera pasar. Mereka adalah para pedagang seni dan kolektor-kolektornya. Dengan modal besar mereka merubah karya seni menjadi komoditi yang layak dijual. Yang mengejutkan seniman yang “anti pasar” sekalipun tidak mampu menolak karyanya dilegitimasi sebagai komoditi.
Big time commercial art dealing is a classic example of a free market economy, now hard to discover elsewhewre in so pure a form. The surprising thing is how successfully it has survived into our own time. (Edwar Lucie Smith).


KARYA SENI RUPA KONTEMPORER
KANDUNG UNSUR IDENTITAS BUDAYA PLURAL
http://gudeg.net/images/upload/20120216_ugm2.jpg
Dalam beberapa tahun terakhir terjadi banyak perubahan dalam produksi dan penerimaan seni rupa kontemporer di Yogyakarta. Para perupa tidak lagi berorientasi pada penciptaan atau penemuan bentuk baru yang individual dan unik dalam menghasilkan karya seni rupa.
“ Telah terjadi perubahan paradigma dalam produksi dan penerimaan seni rupa. Berbagai karya seni rupa kontemporer yang dihasilkan perupa Yogyakarta cenderung lebih beragam dan berakrakter ironi dan parodi ,” kata Drs. Hariyanto, M.Hum., saat melaksanakan ujian terbuka Program Doktor, kemarin di Sekolah Pascasarjana UGM.
Hariyanto menyebutkan proses produksi karya seni rupa saat ini lebih bebas karena para perupa banyak menggunakan startegi peminjaman bentuk dari zaman atau budaya yang berbeda.
Kemajuan teknologi menjadi inspirasi dalam penciptaan karya seni rupa. Citra teknologi modern seperti kecepatan, kesederhanaan, rasional, berkesan metalik, dan keakuratan diekspresikan dalam bentuk garis, warna pada karya seni rupa moderen.
“Pada era posmoderen teknologi tidak hanya sebatas menjadi rujukan dalam berkarya, melainkan sebagai alat bantu berkarya dan menjadi bagian dari seni media baru yang meliputi seni video, seni multimedia, soundart,serta seni komputer,” terang pria kelahiran Temanggung, 1 Mei 1958 ini.
Dalam disertasi berjudul “ Seni Rupa Kontemporer Di Yogyakarta Sejak Tahun 1975 Hingga 2010: Identitas Dan Perubahan”, staf pengajar Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang ini menuturkan bahwa para perupa di Yogyakarta memainkan politik identitas dalam karya-karyanya.
Politik identitas yang mewarnai produksi karya seni rupa kontemporer di Yogyakarta sangat beragam. Keberagaman tersebut menunjukkan bahwa identitas budaya bersifat plural. Pluralitas identitas budaya disebabkan oleh persilangan antara berbagai budaya yang dengan mudah dapat mempengaruhi para perupa.
Identitas budaya yang tercermin dalam karya-karya seni rupa kontemporer tahun 1975-2010 dapat diidentifikasikan dalam beberapa tema yang menonjol seperti migrant, gender, urban, sosial-politik, serta lokal-global.
“ Dinamika yang terjadi pada para perupa ditambah dengan derasnya arus budaya global menjadi pendorong utama pembentuk identitas perupa Yogyakarta,” paparnya.
Ditambahkan Hariyanto, kondisi struktur sosial ekonomi masyarakat Yogyakarta yang beragam didukung dengan warisan budaya yang menjadi sumber nilai dan ekonomi kreatif serta peran intelektual dan pekerja seni turut menjadikan Yogyakarta sebagai kota multikultural.
Pularlisme masyarakat Yogyakarta inilah yang dijadikan sebagai modal bagi para perupa di Yogyakarta berkarya seni dengan menjunjung semangat pluralisme


TRADISIONAL DAN KONTEMPORER


http://jauharieffendy.webs.com/kon.jpg


Ibarat manusia, Kriya di Indonesia beranjak remaja. Muda. Bergairah. Penuh semangat. Namun labil.
Istilah kriya belum lama diterapkan ke dalam dunia (pendidikan) seni rupa Indonesia untuk menggantikan kata kerajinan dan pertukangan, dan masih menjadi sebuah ruang cair yang berubah-ubah pengertiannya. Ada anggapan kriya adalah ilmu kerajinan. Ilmu pertukangan. Ilmu dengan skill mumpuni. Rancu memang, sementara di lain pihak muncul pula istilah seni kriya, kriya industri, kriya kontemporer, dan sebagainya.
Kriya dalam konteks masa lampau dimaknai sebagai suatu karya seni yang unik dan karakteristik yang di dalamnya terkandung muatan nilai estetik, simbolik, filosofis, dan fungsional serta grawit dalam pembuatannya[1]. Sedang sekarang, kriya bisa dimaknai bermacam–macam.
Saat ini, kriya memiliki kecenderungan untuk bergerak ke tiga arah, yaitu : (1) arah yang berorientasi pelestarian budaya; (2) arah yang berorientasi ekonomi (kerajinan massal); (3) dan arah yang memusatkan pada nilai kesenimanan (ekspresi). Kecenderungan ini belum pasti, masih terbuka kesempatan untuk memunculkan potensi lainnya dari kriya karena, sebagai cabang seni rupa, kriya memiliki fleksibilitas untuk dapat berdiri di dua pokok lainnya, yakni seni (murni) dan desain.
Menyinggung persoalan Tradisional dan Kontemporer yang diangkat dalam pameran SURPRISE#5 kali ini, saya berpendapat bahwa sebenarnya tidak ada perbedaan yang cukup signifikan dalam mengartikan dua kata tersebut. Seperti telah disinggung di alinea awal, Kriya, di Indonesia masih memiliki fleksibilitas untuk bergerak di dua pokok seni rupa lain. Hal ini yang membuat posisi kriya masih bersifat abu – abu.
Untuk menghindari kerancuan yang mungkin timbul dari dua pengertian tradisi dan kontemporer, mari berandai–andai bahwa ini adalah sebuah pendekatan, gaya, ciri yang mungkin timbul. Bukan jalur, ideologi, ataupun koridor baru.
Sebagai bentuk kebudayaan yang timbul dari peradaban masyarakat, sudah pasti kriya akan memiliki nilai tradisi yang kuat. Batik misalnya. Nilai ini tidak akan pernah berubah, kecuali, ada teknik baru dalam membuat kain ‘seperti’ batik. Di luar itu, kriya akan tetap berposisi sebagai sebuah seni dengan akar tradisi yang kuat.
Sedangkan kriya kontemporer, adalah kriya yang kekinian, masa kini, up to date. Dapat dimaknai sebagai  bentuk kriya baru yang muncul dari ide–ide segar para pelakunya. Ada perubahan konsep, fungsi, dan nilai ekpresi. Namun, hal ini dapat pula dimaknai sebagai bentuk kriya dengan nilai tradisi kuat dikemas dalam bentuk modern dan aktual.
Terlepas dari benar atau tidak penerapan istilah tersebut, kriya tidak akan pernah lepas dari tradisi. Sekontemporer apapun karya kriya akan tetap melibatkan unsur tradisi lewat gairah, kemampuan, dan pengetahuan akan bahan yang dicurahkan untuk menghasilkan karya yang baik. Entah sebagai karya fungsional ataupun karya ekspresi.
*)Tulisan ini pertama kali dimuat dalam Katalog Pameran SURPRISE#5 ISI Padangpanjang


BIOGRAFI LEONARDO DA VINCI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqyyG5bIXRkZKAyop3p4fudEAlYEoU0qrFDCcaKkL8Jk2NNxC-2Xv25I-p89soK_OGjJgMSnVf4xQfJ7tgQgF8QQR5Kc7hkuuQ4UK3bVCx2Q2UgbTeaROnfmZM-ARedNIPCDW1NF47OqBS/s320/LEONARDO.jpg
Leonardo da Vinci (15 April 1452 – 2 Mei 1519) adalah arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai jenius universal. Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna.Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan juga kuliner.

Latar Belakang
Leonardo lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi Firenze, Italia anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina, jadi nama lengkapnya yaitu Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero asal kota Vinci.
Pada tahun 1476 tertuduh dengan kasus homoseksual dengan seorang model laki-laki berusia belasan tahun yang bernama Jacopo Saltarelli. Sehingga beberapa tahun itu Leonardo selalu berada di bawah pengawasan yang berwenang [1].
Pada usia belia, beliau sudah belajar melukis dengan Andrea del Verrocchio dan mulai melukis di Firenze.Ada kabar mengisahkan Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya sendiri. Selain menjadi pelukis Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di bidang yang lain. Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati(Duke) di sana.Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma
Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangeo dalam merancang katedral Santo Petrus.Dalam hidupnya Leonardo sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia mulai mempelajari burung terbang dan mulai merancang mesin terbang. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatanya sebanyak 7.000 halaman. Didalam buku itu juga terdapat sketsa tentang studi tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tak lebih dari sekadar kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah jenazah. Dengan kenekatannya mencuri-curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati, di kemudian hari tindakan yang tak lazim di zamannya ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia kedokteran.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwo1hrFOJvnYKy7n-lzjt8ZiDO3YJryzfzg9UDVI2Oxox0Z2MR-j-9ZFzdEmhyphenhyphencfWXw8nA4saWjovLwiovBq56XjoYV8V1F2xnlio0V1ojv5j7GzgcoHA7sn6zknAEqYrLFY9k5t-Vgh-E/s1600/mona+lisa.jpg
Mahakarya Terbesar dan Tak Ternilai Karya Leonardo Da Vinci (MONALISA)
Mahakaryanya, Jamuan Terakhir(The Last Supper) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang.
Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis.
Setelah wafatnya, sangat kuat ditengarai bahwa beliau pernah memegang peranan sebagai orang terkuat di sebuah organisasi rahasia bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Knights Templar. Apakah organisasi rahasia ini? Banyak fakta mengarahkan pada suatu dugaan bahwa Priory of Sion merupakan sebuah organisasi yang menjaga ketat-ketat rahasia sejarah kristiani menurut versi yang berbeda dari kitab Injil yang beredar di masyarakat. Yang dirahasiakan adalah mengenai siapa mesias yang sesungguhnya dan kemungkinan Yesus tidak menjalankan hukum selibat. Dalam versi yang sempat menimbulkan kontroversi ini diyakini bahwa Mesias yang sesungguhnya adalah Santo Yohanes Pembaptis, hal tersebut tersirat dari kekerapan Da Vinci melukis Sang Santo dalam posisi telunjuk menuding ke atas sebagai simbolisasi 'Putra Allah'. Versi yang tak kalah mengagetkannya adalah kemungkinan Maria Magdalena si bekas perempuan sundal diperistri oleh Yesus.
Kegeniusan Leonardo terlihat dari banyaknya bidang yang ia kuasai. Ia adalah pelukis, pematung, penemu, peneliti, ahli per­me­sin­an, ahli anatomi, matematika, ahli tumbuh-tumbuhan dan binatang, optik, aerodinamik, bahkan pemusik handal. Ia belajar tanpa ada batasnya. Tentu saja ini tidak berat karena ia tidak bekerja keras, ia hanya “bersenang-senang”. Untuk melukis manusia, ia secara khusus mem­pelajari anatomi tubuh manusia.
Leonardo mungkin adalah pem­belajar paling gila. Saat mempelajari anatomi, ia suka pergi malam-malam, membongkar kuburan, dan mengambil mayat orang tidak dikenal yang sudah hampir busuk dan mem­bedahnya. Kadang ia melakukannya di rumah sakit yang memberinya izin. Ia benar-benar ingin tahu mengapa tubuh manusia berbentuk seperti itu. Dengan begitu, ia bisa makin detail dalam membuat lukisannya.
"I have offended God and mankind  because my work didn't reach the quality it should have."  Leonardo da Vinci

3fbe0bc4d61cbcb45af277a936124fe2_e2eba5f8ae7f3a80413db41c801adbf1_last_supper_davinciThe Last Supper (1495)

Lukisan ini dikenal sebagai Perjamuan Terakhir Yesus dengan murid-Nya sebelum iawafat oleh penyaliban. Di dalam novel karya Dan Brown dan film yang berjudul The Da Vinci Code, lukisan ini menyimpan makna misterius dan membentuk kode bahwa ada hubungan romantika Yesus dengan salah seorang murid-Nya, Maria Magdalena. Lukisan ini menggambarkan bagaimana perjamuan Yesus di malam terakhir-Nya berkumpul bersama dengan murid-muridNya sebelum ia ditangkap untuk melewati proses penyaliban dan wafat di kayu salib seperti yang dikisahkan Injil. Dalam film dan novel The Da Vinci Code, lukisan ini digambarkan sebagai kode yang dibuat oleh Leonardo untuk menggambarkan bagaimana romantika yang terjadi antara Yesus dengan Maria Magdalena yang bertentangan dengan iman Kristen. Biar bagaimana pun kontroversinya, lukisan ini tetap merupakan maha karya besar dari sosok jenius Leonardo da Vinci yang akan dikenang sepanjang zaman.
Kisah hidup Leonardo da Vinci memang tidak lepas dari fakta-fakta yang memperjelas kejeniusannya sebagai seniman dan ilmuwan. Karya-karya besarnya akan terus diingat, demikian juga pemikirannya yang ia wariskan kepada ilmuwan setelahnya. Sudah terlahir seseorang yang jenius dalam karya maupun pemikirannya dan sebagai contoh orang yang menikmati apa yang ia pelajari tanpa batasan bidan apapun, yang penting dia senang dan menikmati apa yang ia pelajari. Orang itu adalah Leonardo da Vinci, terlahir 500 tahun yang lalu. Leonardo pun meninggal di umurnya yang menginjak 67 tahun di kota Indre-et-Loire, Prancis dan dimakamkan diKapel St. Hubert di kastel Amboise, Prancis.

BAGAIMANA CARA MENCIPTAKAN SEBUAH MASTERPIECE ?
Leonardo tidak ingin membuat sebuah karya, tetapi ia ingin menciptakan sebuah Mahakarya, A Masterpiece. Sebuah karya seni dengan komposisi warna-warni yang begitu indah dengan detail yang nyaris sempurna seperti aslinya, sehingga semua yang melihatnya akan terpesona dan tersentuh hatinya. Tapi itu bukan yang utama..
Karyanya adalah persembahannya yang setinggi-tingginya kepada Tuhan. Leonardo ingin membuat karya yang begitu indahnya, sehingga bahkan Tuhanpun akan senang hati melihatnya. Sepanjang hidupnya tidak kurang 30 mayat yang ia bedah dan pelajari. Memang menjijikkan, tetapi jijik pun sebenarnya bukan masalah yang besar dan penting diban­ding­kan keagungan karyanya dan juga kemajuan ilmu anatomi manusia.
Sejak kecil, ia suka membaca di perpustakaan milik ayahnya di Florence. Saat dewasa, Leonardo mampu memiliki perpustakaan sendiri dengan banyak koleksi buku termasuk dari Dante dan Petrarch. Subjeknya juga beragam mulai dari matematika, anatomi, pengobatan, hingga buku-buku tentang peperangan. Dari sana pengetahuannya jadi makin luas dan tajam. Leonardo juga seorang visioner. Ia misalnya telah membayangkan mesin terbang seperti helikopter, kendaraan dengan pelindung besi (seperti tank), atau kapal yang bisa bergerak di bawah laut. Ia bahkan mendesain manusia mekanik yang dikenal sebagai Robot Leonardo, rancangan “robot” yang sering dianggap robot pertama dalam sejarah.
Akan tetapi, karya terbesarnya tentu saja adalah Monalisa. Lukisan wanita cantik ini merupakan puncak dari segala ilmunya tentang pewarnaan, cahaya, perspektif, dan—tidak lupa—anatomi tubuh manusia.
Pada lukisan itu, ia menggunakan teknik melukis yang sangat tinggi dan sulit ditiru, sfumato, sebuah teknik yang membuat lukisan terlihat seperti berkabut, tidak fokus, dengan transisi antar-warna yang luar biasa lembut dan halus. Monalisa terlihat begitu hidup, bahkan senyumannya pun mengundang penasaran dari semua orang yang melihatnya hingga sekarang.
Mengapa Monalisa tersenyum? Mengapa ia terlihat begitu bahagia? Tak seorang pun bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan pasti. Lukisan lainnya yang sangat berharga adalah "Perjamuan Terakhir", The Last Supper, yang secara dramatis melukis­kan makan malam terakhir Yesus dengan 13 murid-muridnya sebelum ia dikhianati dan disalib.
( Dalam buku fiksi Dan Brown yang sangat terkenal, "The Da Vinci Code" (2003), lukisan The Last Supper, dikatakan mengandung misteri terbesar dalam sejarah umat Kristen yang dijaga ketat, bahkan dengan nyawa para pelindungnya selama beribu-ribu tahun ).
Anda mungkin mengenal Leonardo da Vinci sebagai pelukis yang namanya sangat termasyhur di dunia. Dengan karya-karyanya yang kontroversial dan menjadi kunci terungkapnya keturunan Nabi Isa yang hingga kini masih hidup. Bahkan sejarah mencatat bahwa dia adalah pelukis nomor wahid hingga saat ini. Salah satu lukisannya bahkan tercatat dalam sejarah sebagai lukisan termahal di dunia, mengalahkan rekor lukisan termahal yang sebelumnya dipegang oleh pelukis berkebangsaan Amerika, Jackson Pollock.
Lukisan da Vinci yang termahal sekaligus mengungkap tentang rahasia genetiknya adalah lukisan “La Bella Principessa” atau yang dikenal dengan nama “Profile of the Bella Principessa”. Lukisan tersebut menggambarkan profil seorang gadis di zaman Renaissance. Sebelumnya lukisan tersebut telah dibeli oleh Peter Silverman dari Kanada pada tahun 2007 dari seorang anonim di Ganz galleri, di New York seharga 19.000 dolar Amerika. Itu dibeli 11 tahun yang lalu, dan saat ini lukisan tersebut diperkirakan oleh salah satu agen seni di London seharga lebih dari 100 juta poundsterling atau senilai 157 juta dolar Amerika!!
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi0tZWdFrX26Wl3-mt9Q-bPupvj6ZR24aM8c4xmqghBfvIgI5es3oCeK_goCfnh-xdmFa6SOENsJpe-bB_Aqjf5mQxxM46NUMnqz7vdzNwhwjr-G0L5cXoNs5B6fqJoay322mLkqEEmtc/s400/Princess.jpg
Pada awalnya, para ahli seni mengira bahwa lukisan ini adalah lukisan yang menggambarkan seorang gadis Jerman di abad 19. Namun belakangan setelah ditemukannya teknologi masa karbon dan sinar X, maka peneliti kini dapat menyimpulkan bahwa ini adalah lukisan dari sang legenda Leonardo da Vinci, dan ini mengubah nilai jual lukisan tersebut menjadi fantastis.
Penelitian pun dikembangkan menjadi penelitian yang lebih kompleks dengan menggunakan scanner multispectral tercanggih. Kemudian para peneliti menemukan sidik jari tengah dari Leonardo da Vinci di dalam lukisan ini. Para ilmuwan mengatakan bahwa sidik jari ini cocok dengan sidik jari Da Vinci yang terdapat di Saint Jerome, Vatican. Proses pengerjaan scanner multispectral ini sendiri dikerjakan di Luminere Technology Laboratory di Paris, Perancis. Dikatakan pula oleh para ilmuwan tersebut bahwa Leonardo da Vinci menggunakan tangan kanannya secara bebas untuk melukis gambar tersebut, dan sidik jarinya pun banyak ditemui pada banyak karyanya.
Penemuan sidik jari da Vinci ini kemudian berkembang menjadi penelitian kode genetika da Vinci, yaitu didapat dari struktur sidik jari tersebut dan beberapa DNA da Vinci yang tertinggal di jejak sidik jari tersebut. Para peneliti pun mendapatkan hasil yang cukup mencengangkan. Hasil dekonstruksi terakhir dari sidik jari da Vinci menunjukkan bahwa ia memiliki darah keturunan Arab!! Hasil penelitian ini pun membuktikan rumor yang selama ini beredar bahwa sang legenda da Vinci adalah anak dari seorang budak perempuan yang berasal dari Timur Tengah kini telah terbukti kebenarannya. Fakta ini juga memberikan jawaban atas penolakan keluarga ayah da Vinci terhadap dirinya


MICHELANGELO DI LODOVICO BUONARROTI SIMONI

Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni self portrait - Amiyabi.blogspot.com

Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni (6 Maret 1475 - 18 Februari 1564), umumnya dikenal sebagai Michelangelo (pengucapan Italia: [mikelandʒelo]), adalah seorang pematung Italia, pelukis, arsitek, penyair, dan insinyur dari High Renaissance yang diberikan pengaruh yang tak tertandingi pada perkembangan seni rupa Barat. Meskipun membuat beberapa forays luar seni, fleksibilitas dalam disiplin ia mengambil adalah semacam tatanan yang tinggi bahwa ia sering dianggap pesaing untuk judul tipikal orang Renaisans , bersama dengan sesama Italia Leonardo da Vinci.
Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni self portrait - Amiyabi.blogspot.com
Michelangelo Buonarroti (1475-1564) adalah pemahat, pelukis dan ahli bangunan tersohor dari Italia pada zaman Renaissance, seorang seniman besar yang serba bisa dan berpengetahuan luas. Keahlian dalam bidang pemahatan, lukisan, bangunan, dan bersyair terkumpul sekaligus menyatu pada dirinya.
Ia giat berkarya selama hidupnya walau dalam perjalanan penciptaannya yang selama 70 tahun lebih itu mengalami banyak kekecewaan dan kesengsaraan, telah menelurkan banyak sekali karya-karya indah yang bersifat keteladanan, telah menambah lembaran-lembaran abadi bagi khazanah peradaban manusia. Karya pahatannya berjudul sampai dengan hari ini masih dijadikan sebagai bahan pelajaran untuk dijiplak bagi setiap pemula yang belajar melukis.
 Ada bagian langit-langit, sentral aula cathedral Sistine, Michelangelo secara berturut-turut telah melukis 9 buah fresco ceiling agamis di dalam bidang yang dibingkai oleh rangka / balok konstruksi .
Michelangelo telah mewakili seni pahat tertinggi pada masa Renaissance Eropa, seni pahat manusianya gagah perkasa, penuh karisma, terisi tenaga yang seolah tak terbatas. Sejumlah besar karyanya dalam dasar penggambaran realistiknya telah terisi tenaga spiritual yang sangat tidak lumrah, menjadi perlambang typical dalam keseluruhan zaman tersebut. Seni Michelangelo berbeda dengan semangat ilmiah dan pertimbangan filsafat dari Da Vinci dan di dalam karya seninya telah dituangkan penuh kegairahan diri sendiri yang bersifat tragic. Sifat tragic ini diexpresikan keluar dengan gaya yang indah dan agung dan pahlawan yang ia ciptakan selain merupakan symbol yang ideal juga adalah refleksi dari kenyataan. Hal-hal tersebut membuat karya seninya menjadi sebuah puncak tinggi yang sulit tersaingi dalam sejarah kesenian barat.
michelangelo di lodovico buonarroti simoni art - amiyabi.blogspot.com
Michelangelo dilahirkan tidak jauh dari Florence di dalam sebuah keluarga bangsawan Caprese. Sang ayah pernah menjabat sebagai walikota dari Chiusi dan Caprese. Konon ketika ia berusia 6 tahun ibunya meninggal, ayahnya telah mengundang seorang anak perempuan dari seorang tukang batu sebagai inang (ibu susu). Maka ketika ia masih balita sudah memiliki tabiat seorang tukang batu, sehingga di kemudian hari menjadi guru besar pemahat dan menjalin pertalian jodoh seumur hidup dengan batu pualam.
Sejak kecil Michelangelo sudah mencintai seni. Walau sang ayah tidak rela anaknya menjadi pakar seni yang berstatus sosial rendah, tapi akhirnya toh menurut saja dengan keinginannya. Awalnya ia belajar melukis pada pelukis terkenal Florence, Domenico Ghirlandaio, kemudian belajar memahat dibawah pengarahan Lorenzo de’ Medici. Koleksi seni Clan Medici yang sangat banyak semakin membuat Michelangelo terbuka wawasannya. Ketika ia berusia 16 th telah menyelesaikan karya pahat pertamanya 
Tahun 1496 Michelangelo datang ke Roma yang sudah lama ia dambakan. Tak lama kemudian ia telah menghasilkan . Karya pahat pada masa awalnya ini telah menunjukkan daya cipta seninya yang sangat tinggi. Di dalam karya tersebut, Kristus yang sedang sekarat terbaring di atas pangkuan ibundanya, sang ibu memandang kebawah kearah putranya, penuh diliputi kepedihan dan kasih sayang. Karya seutuhnya tersebut membuat orang selain berduka bersamaan dengan itu timbul rasa keindahan, setelah dipamerkan langsung menimbulkan heboh di seluruh kota Roma, orang-orang bagaimanapun juga tidak menduga bahwa ini adalah karya dari pendatang baru yang tidak genap berusia 25 tahun.
Di Roma, Michelangelo bersentuhan dengan karya-karya guru besar zaman dahulu, ketrampilan seninya telah mengalami kemajuan pesat. Musim semi tahun 1501 setelah ia balik ke Florence mencipta patung .
michelangelo di lodovico buonarroti simoni art - amiyabi.blogspot.com
Adalah karya yang mengantarkan kesuksesan kepada Michelangelo, themanya diambil dari cerita dongeng . Raja David pada zaman Israel kuno, pada masa remajanya pernah jadi penggembala. Pada suatu hari ketika ia ke medan perang mengantar makanan kepada kakak-kakaknya berjumpa dengan raksasa yang kejam dari pihak musuh Goliath yang sedang mengamuk, pada saat bahaya mengancam, David menggunakan pelontar batu dan berhasil membinasakan Goliath. Michelangelo membentuk patung David menjadi seorang pemuda gagah perkasa, bersikap tegap dan tabah, sepasang matanya tajam bersinar-sinar, sedikit menundukkan kepalanya, melirik murka ke arah depan, sementara itu tangan kiri menggenggam “pelontar batu” yang disandarkan di atas bahunya, seolah siap setiap saat untuk mengirim serangan mematikan kepada musuh. Patung tersebut dengan kuat memancarkan keberanian dan kekuatan dari pejuang keadilan.
Demi patung tersebut Michelangelo telah menghabiskan waktu sekitar 3 tahun, membuatnya nyaris mencapai taraf kondisi sempurna tanpa cela. Keberhasilan , menjadikan Michelangelo sebagai pakar pemahat yang paling besar kala itu. oleh pemerintah waktu itu diletakkan di atas lapangan di depan gedung pemerintahan kota Florence, hingga saat ini Anda masih tetap bisa menikmati karya luar biasa tersebut.
michelangelo di lodovico buonarroti simoni art - amiyabi.blogspot.comTahun 1503 karena ketersohoran-nya di Florence, Sri Paus dari Roma saat itu, Julius II mengundangnya ke Roma mengikuti pembuatan makam Sri Paus, belakangan karena hasutan dari seniman yang iri, proyek terpaksa dihentikan. Tahun 1508, Michelangelo kembali ke Roma, dipaksa mengerjakan fresco ceiling untuk langit-langit gereja Sistine yang selama ini tidak begitu ia kuasai dengan baik. Perasaannya waktu itu adalah marah bercampur sedih dan tanpa diduga mural (fresco ceiling) tersebut malah kemudian menjadi karya terbesarnya.
Luas fresco ceiling Sistine mencapai sekitar 500 m2, didalam sejarah kesenian adalah salah satu mural yang terbesar. Michelangelo di bagian tengah aula tersebut memasang scaffolding / andang telah terus menerus melukis 9 buah gambar agamis dengan ukuran tidak standard, semuanya mengambil thema dari dalam dari cerita Kitab Kejadian sampai ke Bahtera Air Bah Nabi Nuh, berturut-turut dinamakan:
1.        Tuhan Memisahkan Terang dari Gelap (God separates light from darkness),
2.        Penciptaan Matahari dan Bulan (Creation of the sun and the moon),
3.        Tuhan memisahkan daratan dari lautan (God separates land from Water) 4.
4.        Penciptaan Adam (The Creation of Adam),
5.        Penciptaan Wanita (Creation of woman),
6.        Terpedaya dan Diusir dari Eden (Original Sin),
7.        Pengkurbanan Nuh (The sacrifice of Noah),
8.        Air Bah (The flood),
9.        Nuh mabuk (Drunkenness of Noah).
Karya Fresco raksasa tersebut memerlukan 4 tahun lebih baru selesai. Karena mendongakkan kepala selama jangka waktu panjang untuk melukis dengan susah payah, bagian leher dan tengkuknya menjadi lurus dan kaku, semenjak saat itu ia perlu posisi kepala mendongak dalam membaca gambar maupun surat.
Fresco ceiling :
Diantara kelompok mural tersebut, dinilai paling menonjol. Perancangan menunjukkan Michelangelo telah memperoleh petunjuk inspirasi supranatural, ia menjadikan tubuh Adam sebagai sentral, Adam seolah baru terbangun dari tidur pulas dan sedang berbaring miring bermalasan dengan nyaman serta tubuhnya sepertinya masih kekurangan tenaga. Namun sosok tubuh muda perkasa Adam diwujudkan oleh sang pelukis penuh dengan keindahan ideal yang maksimal dan yang terpendam laten daya hidup. Adam menjulurkan tangan akan menyentuh tangan dari Tuhan yang telah menganugerahinya jiwa dan mengalirinya dengan daya hidup. Sentuhan jari Tuhan dan jari manusia ini adalah titik focus seluruh lukisan, juga tanpa diragukan adalah symbol dari seluruh . Hal yang membuat orang untuk berulang-ulang merenunginya adalah Michelangelo tidak membiarkan kedua tangan tersebut tersentuh menyatu dan memancarkan kegaiban penciptaan Tuhan. Jarak yang terpaut sedikit tersebut telah menjadi sekejap penantian yang langgeng dan telah meninggalkan ruang imajinasi yang abadi.
michelangelo di lodovico buonarroti simoni art - amiyabi.blogspot.com
Tahun kedua, Julius II wafat, Sri Paus baru penggantinya Leo X memutuskan membuatkan patung bagi makam pendahulunya. Michelangelo menghasilkan 3 karya dari batu pualam, adalah salah satunya yang terkenal. Di dalam karyanya tersebut, gaya pahatan Florence dan gaya / sifat ruang dari Roma telah melebur dengan mulus menjadi satu dan memperoleh sukses besar. Dua karya lainnya masing-masing adalah: dan juga termasuk karya pahat Michelangelo yang tersukses.
Bersamaan dengan itu ia membangun chapel bagi clan Medici di Florence, mewariskan satu kelompok pahatan yang penuh makna , , , . Bersamaan dengan itu juga menerima titipan dari Sri Paus dari Roma untuk membuat mural raksasa . Gambar tersebut dimulai tahun 1541 dan setelah berlangsung 6 tahun baru bisa diselesaikan.
Dikatakan dalam alkitab, ketika hari kiamat tiba, Kristus akan melakukan sidang terakir, untuk menghukum yang jahat dan memberkati yang baik dan menentukan tujuan akhir dari umat manusia. Di tengah bidang lukisan ini, Kristus mengangkat tangan kanan terlihat segera akan memancarkan Pengadilan Terakhir. Di sebelah kiri terdapat kelompok pengikut Kristus yang menanggung derita berkat kepercayaan mereka dan masing-masing dari mereka memegang peralatan penganiayaan serta mengadu kepada Kristus.
Michelangelo memakai waktu hampir 6 tahun baru akirnya dapat menyelesaikan gambar tersebut, malah pernah terjatuh dari atas scaffolding dan kakinya patah namun ia dengan tekad yang teguh telah menyelesaikan karya yang bernuansa megah tersebut.
Masa tua Michelangelo tinggal di Roma dan kegemarannya terutama dalam bidang bangunan. Pada 20 tahun terakir masa hidupnya, ia dengan gairah sangat besar terjun menekuni bidang proyek gedungnya, merancang dan mengorganisir pekerjaan proyek St. Peter cathedral yang gambar design gedung untuk seluruh cathedral tersebut semuanya dirancang olehnya. Daya cipta tinggi dalam bidang bangunan membuatnya menjadi pakar bangunan tersohor pada masa Renaissance di Italia.
"Tanggal 18 Februari tahun 1564 Michelangelo yang berusia 89 tahun meninggal dunia di dalam ruang kerjanya."
Berbicara sampai disini teringat banyak tokoh terkenal Tiongkok kuno juga seringkali adalah orang yang lengkap ilmu pengetahuan dan kewiraannya, atau sekaligus menguasai dengan baik diantaranya ilmu falak, ilmu bumi, pantun dan sajak, melukis, musik dan mathematika. Orang Tionghoa zaman sekarang setelah tahun 1949 dicekoki dengan budaya partai komunis, terkadang secara wajar menganggap orang kuno tidak sepandai orang sekarang dan zaman kuno tidak semakmur zaman sekarang. Akan tetapi sedikit saja kita mau melangkah keluar dari bingkai lingkaran budaya partai dan memeriksa sebagian materi sejarah, dalam aliran perjalanan panjang sejarah peradaban manusia dari dahulu hingga sekarang akan menemukan banyak lembaran-lembaran yang gemilang yang membuat orang kini mengaguminya dengan takjub!


SENI KONTEMPORER DI INDONESIA


Selama era Soeharto, peran seniman adalah jelas: untuk menentang rezim, melalui ironi dan satir, dan melalui merusak wacana budaya resmi. Motivasi ini berbentuk wajah publik seni, dari Gerakan Seni Rupa Baru (Gerakan Seni Rupa Baru) tahun 1975, tantangan dramatis Semsar Siahaan pada tahun 1980 dan awal 1990-an, dengan radikalisme muda dari Taring Padi (Fang dari Rice -tanaman) kolektif pada akhir tahun 1990an. Banyak dari sikap anti-regimist juga menimbulkan tantangan untuk pembentukan seni. Sebenarnya karya-karya tersebut milik yang lintasan modernis, mereka adalah avant-garde radikal mendefinisikan seni.
Ini kumpulan artikel, diedit oleh oleh Hawe Setiawan (dari Institut Teknologi Bandung dan Universitas Pasundan) dan Julian Millie (Monash University), menyatukan narasi yang beragam, heterogen dan kadang-kadang bertentangan seni rupa kontemporer Indonesia. Artikel-artikel menunjukkan bahwa politik aliran radikal seni, sementara masih hadir di Indonesia, vies dengan berbagai 'etnis', agama dan kepentingan ekonomi untuk membentuk kancah seni kontemporer saat ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTf8pjIatvG0pUZM-Ur02sN-QENQEFEEHCUoUaPIo5_Pk6ajWlmbOd5eDUewpwh8Jaud3rz4kj5PnC3nOMKBZTpVl682GS0PRMuq9f8cXyjfxBzxHSkyKXdiqcc-GHFKTQVpj_P7A7M3M/s400/kontemporer.jpg
Streaming seni
Politik radikal ini tidak berarti satu-satunya narasi menjelaskan keadaan saat ini seni rupa Indonesia. Di samping karya-karya aktivis politik seperti Gerakan Seni Rupa Baru, Semsar dan Taring Padi, arus utama seni rupa Indonesia telah lama memiliki garis yang kuat seni abstrak ekspresionis dan abstrak. Seni ini adalah fitur dari sekolah Bandung berbasis di sekitar Institut Teknologi Bandung (ITB), dan dipromosikan oleh AS sebagai bagian dari perjuangan Perang Dingin melawan realisme kiri, sekali ciri dari sekolah seni Yogyakarta (sekarang Institut Seni Indonesia, ISI).
Berbagai bentuk seni lokal yang ditemukan di luar kedua aliran sejarah seni nasional, oposisi dan abstrak ekspresionis. Bali menyediakan lokasi untuk yang paling kompleks dan contoh yang paling terkenal seni lokal tersebut. Di Bali, sebutan 'tradisional' mencakup seni desa Kamasan, Klungkung di kabupaten, yang terus bentuk wayang lukisan yang kembali setidaknya ke kerajaan kuno Jawa Timur. Di samping ini berbagai seni berbasis wayang adalah bentuk-bentuk seni yang 'modern' pada 1930-an, tetapi telah menjadi conventionalised sebagai seni wisata selama empat dekade terakhir.
Dalam kontribusi mereka terhadap masalah ini Ari Adriansyah dan Kevin Murray menarik perhatian pada hubungan intim antara 'rakyat' dan seni 'tinggi' dalam adegan kontemporer. Seni Desa Jelekong di Jawa Barat bisa dengan mudah dicap sebagai pekerjaan 'turis', tapi seperti itu dari para seniman Ubud, Bali, memberikan latar belakang yang sedang berlangsung dan penting untuk bekerja lebih kontemporer.
Selain seni pertunjukan, daerah lain memiliki tradisi yang kuat dalam ukiran, tenun dan batik. Berbagai bentuk termasuk jenis 'rakyat' atau desa berbasis seni, seperti rumput tenunan wayang dari Jawa Timur. Jim Supangkat telah berlabel seni ini sebagai 'etnis', menunjukkan bahwa sulit untuk posisi mereka dalam sejarah linear seni nasional. Seni religius memiliki posisi sama sulit dalam kaitannya dengan sejarah itu. Seniman seperti Pirous telah mengambil gaya Islam seni 'dekoratif' dan memasukkan mereka ke dalam arus utama seni lukis Indonesia.

http://cemara6galeri.files.wordpress.com/2008/05/semsar10.jpg

Alternatif stream
Misalnya Hawe Setiawan Budi Brahmantyo kerja yang mengingatkan kita bahwa tidak ada narasi linier tunggal seni rupa Indonesia. Lanskap Brahmantyo adalah bukan produk seni romantisme sekolah, tetapi keluar dari garis seni 'teknis' yang membentang kembali ke ilustrator dan fotografer Mas Pirngadi.
Kekhawatiran tersebut 'teknis' juga membentuk karya pelukis kontemporer seperti Nyoman Sani, yang karyanya mulai dari desain fashion, atau Mangu Putra, yang pindah dari iklan untuk seni. Sementara pameran seni Islam dibahas oleh Viriginia Hooker tegas terletak dalam arus utama seni rupa Indonesia, hal ini menunjukkan bahwa tradisi visual yang berbeda terus memberikan aliran alternatif seni.
Nyoman Sani, selain menjadi seniman terkemuka yang bekerja pada kritik terhadap citra perempuan, juga kepala Bali seni kolektif, Seniwati. Ini kolektif pada awalnya didirikan oleh ekspatriat Mary Northmore untuk mengimbangi dominasi laki-laki berat di dunia seni rupa Indonesia. Artikel Wulan Dirgantoro di Titarubi menyajikan tantangan lain dengan dominasi laki-laki, mengingatkan kita, seperti dengan seniman Islam didokumentasikan oleh Hooker, bahwa ada cara yang berbeda dan halus untuk mendorong batas-batas seni.


SENI ESTETIKA, SENI KONTEMPORER, SENI RUPA, DAN SENI TRADISIONAL


Entri Baru! Hehe.. Hai hai, di entri baru ini maula mau sedikit bagi ilmu lagi nih ke kalian. nah, di entri ini maula mau jelasin dan kasih contoh sedikit tentang Seni Estetika, Seni Kontemporer, Seri Rupa, dan Seni Tradisional. Oke deh, langsung aja ya..
Yang pertama, aku mau jelasin sedikit tentang Seni Estetika.
·         Estetika itu adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni. Nah, itu tadi pengertiannya. Sekarang, pada tau enggak Estetika itu berasal dari bahasa mana? Yang belum tau aku kasih tau deh. Estetika itu berasal dari Bahasa Yunani (αισθητική), dibaca aisthetike. Pertama kali digunakan oleh filsuf Alexander Gottlieb Baumgarten pada 1735 untuk pengertian ilmu tentang hal yang bisa dirasakan lewat perasaan.
Nah, pada masa kini nih estetika bisa berarti tiga hal, yaitu:
1.      Studi mengenai fenomena estetis
2.      Studi mengenai fenomena persepsi
3.      Studi mengenai seni sebagai hasil pengalaman estetis
Ini ada salah satu pernyataan mengenai estetika dirumuskan oleh Clive Bell, yang berpendapat bahwa, "keindahan hanya dapat ditemukan oleh orang yang dalam dirinya sendiri telah memiliki pengalaman sehingga dapat mengenali wujud bermakna dalam satu benda atau karya Seni tertentu dengan getaran atau rangsangan keindahan".
Ini nih contoh dari Seni Estetika:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGiv6GazBZfVyfEGgcjKWpJ9FdKTiErQb2QMETmUtX8rtl4ZmnEU5Y6tCx90hv8Biuaytcd6yMUfVPttVpsptdtEWEx109bfSTPMoyht4ysLug-gNo_Yt6zLoC7rZz0ky4KOAYnSowOq4/s320/contoh+bentuk+karya+estetik.jpg  
 Ini contoh bentuk karya estetika
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWdt2Q81g3uqRRVvWnndYjYGHTXJIAy8-aq0IfXpbi2HV-c9GFFiIRARbVUDmOrZExlNicv3ugk6oAXnQk-6desCSQG-N_3prN8WAwul_kSH9k36m29D3gcXReSRgpsDuEwQuBdC0Y_04/s320/bangunan+ilmiah+estetik.jpg
Kalo yang ini bangunan ilmiah estetik

Itu beberapa penjelasannya dan contoh Seni Estitika. Yang kedua, aku jelasin tentang Seni Kontemporer ya.
·         Seni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini. Jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Lukisan kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikat pada Rennaissance. Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan modern.
Nah, pada tau engga kata “kontemporer” itu berasal dari kata “co” (bersama) dan “tempo” (waktu). Jadi disimpulkan lagi bahwa seni kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Atau pendapat yang mengatakan bahwa “seni rupa kontemporer adalah seni yang melawan tradisi modernisme Barat”. Ini sebagai pengembangan dari wacana pascamodern (postmodern art) dan pascakolonialisme yang berusaha membangkitkan wacana pemunculan indegenous art (seni pribumi). Atau khasanah seni lokal yang menjadi tempat tinggal (negara) para seniman.
Secara awam seni kontemporer bisa diartikan sebagai berikut:
1.      Tiadanya sekat antara berbagai disiplin seni, alias meleburnya batas-batas antara seni lukis, patung, grafis, kriya, teater, tari, musik, anarki, omong kosong, hingga aksi politik.
2.      Punya gairah dan nafsu "moralistik" yang berkaitan dengan matra sosial dan politik sebagai tesis.
3.      Seni yang cenderung diminati media massa untuk dijadikan komoditas pewacanaan, sebagai aktualitas berita yang fashionable.
Nah, itu tadi beberapa pengertian Seni Kontemporer. Kita liat juga yuk contohnya…
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLrxKfs3nyrht4rULGYCsSzQHGdHNmIm0FphnziQTBwpwYSAVabvXzSR7_wtqx0qyDL8XiOaOwCQjogKy4gvP6JLfMNLoCwMBxOj42I8SfdyjW5pk7PzA34ZTHLRgoV38GLrqQdtfR3yg/s320/batik+kontemporer.JPG
Batik Kontemporer. Bagus kan? hehe

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSgcgy9dTXm0BerJl-Txgebh1HXO4lip_g1PorGbGxgNox9fvfxv7D0fqdPyh17UQ2rm4lXGp8sXbiidDsPbLiMM3q62N4sPV7WopB5YJJbHyOJS1Z5CtylDDWq9BeE-AxW1plg1GHOQ8/s320/desain+hotel+kontemporer.jpg
Wow, ini tuh salah satu desain hotel kontemporer

Oke, sekarang aku mau jelasin sedikit tentang Seni Rupa dan Bidangnya.
·         Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa itu dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan desain. Nah, kalo seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sedangkan seni kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkmoE3U7Uk-egJ8JSTfkaYviLqxWmPyCAJU2gd5fYiIlMX9tgIiK7F4BHWEkLlJliZWmYb4M_Z0mnJgTS5GlgRWDcYpxfJ5OFLpXgWbdOcC6TJTBOBWLSpH7BA1zfY5hX0YqkM8YrNx0o/s200/Pablo_Picasso_Biography_2.jpg
Lahir 25 Oktober 1881, Málaga, Spanyol-mati April 8, 1973, Mougins, Perancis) Spanyol ekspatriat pelukis, pemahat, zaman Renaisans, ceramicist, dan desainer panggung, salah satu seniman terbesar dan paling berpengaruh pada abad ke-20 dan sang pencipta (dengan Georges Braque) Kubisme.
Tubuh besar kerja Picasso tetap, dan legenda hidup on-sebuah penghargaan bagi vitalitas dari Spanyol "menggelisahkan" dengan suram ". . . menusuk "mata yang superstitiously percaya karya yang akan tetap hidup. Selama hampir 80 dari 91 nya Picasso tahun mengabdikan dirinya untuk sebuah produksi artistik yang memberikan kontribusi signifikan dan sejajar dengan seluruh perkembangan seni modern di abad ke-20.
work by picasso;

Kehidupan dan karier Awal tahun
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqpxnJI0t89PkQ94riyWCDmXdqY1USUhbXoxzN5KUwIbZFbfEAocmNiyeoAZqr2Iztd3KGaTsBRwmz-CatdvZqdhN4h7cKZZDEdOiIqMmRYJUe_2xrg2cOOkUpOp8Y2wwAUuU-8a7colg/s200/picasso1.jpgPablo Picasso adalah anak dari José Ruiz Blasco, seorang profesor gambar, dan Maria Picasso López. kecakapan luar biasa-Nya untuk menggambar mulai mewujudkan diri awal, sekitar usia 10, ketika ia menjadi murid ayahnya di La Coruña, di mana keluarganya pindah pada tahun 1891. Dari titik kemampuannya untuk bereksperimen dengan apa yang ia pelajari dan mengembangkan baru ekspresif berarti cepat memungkinkan dia untuk melampaui kemampuan ayahnya. Dalam La Coruña ayahnya bergeser ambisi sendiri untuk orang-orang anaknya, memberikan dia dengan model dan dukungan untuk pameran pertama di sana pada usia 13.
Keluarganya pindah ke Barcelona pada musim gugur 1895, dan Pablo memasuki akademi seni lokal (La Llotja), di mana ayahnya telah diasumsikan posting terakhir sebagai profesor menggambar. Keluarga berharap bahwa anak mereka akan mencapai sukses sebagai pelukis akademis, dan pada 1897 akhirnya ketenaran di Spanyol tampak meyakinkan, dalam tahun itu lukisannya Ilmu dan Amal, yang ayahnya model untuk dokter, dianugerahi menyebutkan terhormat di Madrid di Pameran Seni Rupa.
Ibukota Spanyol merupakan perhentian berikutnya jelas untuk maksud seniman muda pada memperoleh pengakuan dan memenuhi harapan keluarga. Pablo Ruiz diberi Madrid berangkat pada musim gugur 1897 dan memasuki Royal Academy of San Fernando. Tetapi menemukan mengajar di sana bodoh, ia semakin menghabiskan hidup waktu perekaman di sekitar dia, di kafe, di jalanan, di rumah bordil, dan di Prado, di mana ia menemukan lukisan Spanyol. Dia menulis: "Museum lukisan yang indah. Velázquez kelas pertama; dari El Greco beberapa kepala megah, Murillo tidak meyakinkan saya dalam setiap satu dari gambar-Nya "Karya-karya ini dan lainnya akan menangkap imajinasi seniman Picasso di waktu yang berbeda selama karir panjang.. Goya, misalnya, adalah seorang seniman yang karya-karyanya Picasso dicopy dalam Prado pada tahun 1898 (potret dari matador Pepe Illo dan gambar untuk salah satu Caprichos, Bien tirada Esta, yang menunjukkan [mucikari] Celestina memeriksa stocking seorang maja muda ). Karakter yang sama muncul kembali pada akhir karyanya-Pepe Illo dalam serangkaian ukiran (1957) dan Celestina sebagai semacam voyeuristik potret diri, terutama dalam rangkaian lukisan dan ukiran yang dikenal sebagai Suite 347 (1968).
Salah satu penemuan utama Picasso artistik yang perjalanan (Oktober-Desember) adalah warna-bukan warna membosankan dari palette Spanyol, hitam syal perempuan Spanyol, atau ochres, dan cokelat dari lanskap Spanyol, tetapi cemerlang warna-the warna Van Gogh, fashion baru, sebuah kota merayakan dunia yang adil. Dengan menggunakan arang, pastel, cat air, dan minyak, Picasso dicatat kehidupan di ibukota Prancis (Lovers di Street, 1900). Dalam Moulin de la Galette (1900) ia membayar upeti kepada seniman Perancis seperti Toulouse-Lautrec dan Steinlen serta Katalan senegaranya Ramon Casas nya.
Pada tahun 1908 Afrika-dipengaruhi striations dan kepala masklike telah digantikan oleh teknik bahwa unsur-unsur yang didirikan dia dan temannya baru Georges Braque ditemukan dalam karya Cézanne, ruang yang dangkal dan sapuan kuas planar karakteristik sangat jelas dalam karya Picasso dari 1909. Masih Lifes, terinspirasi oleh Cézanne, juga menjadi topik yang sangat penting untuk pertama kalinya dalam karir Picasso.
Kubisme
Picasso dan Braque bekerja sama dengan erat selama beberapa tahun mendatang (1909-1912)-satu-satunya saat Picasso pernah bekerja dengan pelukis lain dengan cara ini-dan mereka mengembangkan apa yang kemudian dikenal sebagai Analytical Kubisme. Awal Cubist lukisan sering disalahpahami oleh para kritikus dan pemirsa karena mereka dianggap hanya seni geometris. Namun para pelukis sendiri percaya bahwa mereka yang menyajikan jenis baru realitas yang memisahkan diri dari tradisi Renaissance, terutama dari penggunaan perspektif dan ilusi. Sebagai contoh, mereka menunjukkan beberapa tampilan dari objek pada kanvas yang sama untuk menyampaikan informasi lebih daripada yang dapat terkandung dalam tampilan tunggal illusionistic terbatas.
Sebagai Kahnweiler melihatnya, Kubisme menandai pembukaan bentuk ditutup oleh "presentasi-kembali" pada bentuk objek dan posisi mereka dalam ruang bukan imitasi mereka melalui sarana illusionistic, dan proses analitik benda rekah dan ruang, cahaya dan bayangan, dan bahkan warna diserupakan oleh Apollinaire dengan cara di mana ahli bedah membedah mayat. Jenis analisis adalah karakteristik mulai bekerja Picasso pada tahun 1909, terutama di lanskap ia melakukan perjalanan ke Spanyol musim panas itu (Pabrik pada Horta de Ebro). Ini diikuti pada tahun 1910 dengan serangkaian potret hermetis (Ambroise Vollard; Daniel-Henry Kahnweiler), dan di 1911-12 nya lukisan sosok duduk, sering memainkan alat musik (The, Accordionist 1911), Picasso bergabung angka, benda, dan ruang pada semacam grid. palet itu sekali lagi terbatas pada ochres monokromatik, cokelat, dan abu-abu.
Kolase
Pada 1912 Picasso dan Braque yang menempelkan kertas nyata (papier Colle) dan bahan lainnya (kolase) ke kanvas mereka, mengambil panggung lebih jauh konsepsi Cubist pekerjaan sebagai objek-mandiri, dibangun. Fase Sintetis (1912-1914) melihat reintroduksi warna, sedangkan bahan yang sebenarnya sering mempunyai referensi industri (misalnya, pasir atau wallpaper dicetak). Masih Lifes dan, kadang-kadang, kepala adalah subyek utama kedua seniman. Dan dalam Picasso karya multipel referensi yang melekat dalam komposisi Synthetic-kurva yang merujuk kepada gitar dan pada saat yang sama bagi telinga, misalnya memperkenalkan unsur bermain yang menjadi ciri khas begitu banyak karyanya (Mahasiswa dengan Pipa, 1913 ) dan mengarah pada saran bahwa satu hal yang menjadi berubah menjadi lain. Absinthe Kaca (1914; enam versi), misalnya, adalah bagian patung (perunggu tuang), dalam kolase bagian (a saringan perak nyata gula dilas ke atas), dan di melukis bagian (brushstrokes Neo-impresionis cover pesawat putih cat). Tapi pekerjaan bukanlah patung, kolase atau, atau lukisan, pesawat lihat dua-dimensi, sedangkan objek memang memiliki tiga dimensi. Karya seni sehingga melayang antara realitas dan ilusi.

Parade
Perang Dunia I tersebar lingkaran Picasso; Apollinaire, Braque, dan lain-lain meninggalkan untuk depan, sedangkan sebagian besar rekan Spanyol Picasso netral kembali ke tanah air mereka. Picasso tinggal di Perancis, dan dari 1916 persahabatannya dengan komposer Erik Satie membawanya ke dalam lingkaran avant-garde baru yang tetap aktif selama perang. Pemimpin yang ditunjuk sendiri ini inti dari bakat yang sering Café de la Rotonde adalah penyair muda Jean Cocteau. Idenya ke panggung acara teater masa perang bekerjasama dengan Sergey Diaghilev Teman Balet Russes menghasilkan produksi Parade, sebuah karya tentang tontonan sirkus yang dimasukkan citra dari abad baru, seperti gedung pencakar langit dan pesawat terbang. Cocteau pergi ke Satie untuk musik dan kemudian ke Picasso untuk set dan kostum. Pekerjaan dimulai pada tahun 1917, dan meskipun Picasso sangat dibenci perjalanan, ia setuju untuk pergi dengan Cocteau ke Roma di mana mereka bergabung Diaghilev dan koreografer Parade, Léonide Massine. Saat itu pada kesempatan ini bahwa Picasso juga bertemu calon istrinya, Olga Kokhlova, di antara para penari.

Patung
Picasso reputasi sebagai pematung abad ke-20 utama datang hanya setelah kematiannya, karena ia terus banyak patung dalam koleksi sendiri. Awal tahun 1928, Picasso mulai bekerja di besi dan logam lembaran di studio Julio González di Paris. Kemudian, pada tahun 1931, dengan nyonya baru, Marie-Thérèse Walter ia meninggalkan istri dan pindah ke sebuah rumah negara di Boisgeloup, tempat dia ruangan untuk studio patung. Di sana, dengan Marie-Thérèse sebagai muse-nya, Picasso mulai bekerja pada kepala plester skala besar. Dia juga mulai membuat konstruksi menggabungkan objek ditemukan, dan sampai akhir hidupnya Picasso terus bekerja di patung di berbagai material.
Perang Dunia II dan setelah

Kualitas ekspresif baik dari bentuk dan gerak tubuh dalam komposisi dasarnya monokromatik Guernica menemukan jalan ke pekerjaan lain Picasso, terutama dalam versi sangat berwarna Menangis Woman (1937) serta terkait cetakan dan gambar, di potret dari Dora Maar dan Nusch Eluard (istri teman Picasso, penyair Perancis Paul Eluard), dan masih Lifes (Still Life dengan Red Bull Head, 1938). Karya-karya ini menyebabkan interior sesak dan gambar tengkorak seperti (sketsa jumlah 110, 1940) dari tahun perang, yang menghabiskan Picasso di Perancis dengan Dora Maar serta dengan Jaime Sabartés, seorang teman hari mahasiswa di Barcelona. Kemudian Sabartés berbagi hidup Picasso sebagai sekretaris, penulis biografi, dan pendamping, dan lebih sering daripada tidak sebagai butt of jokes habisnya (Potret Jaime Sabartés, 1939; Retour de Brussels, sketsa jumlah 137, 1956).

Setelah perang Picasso kembali memamerkan karya-karyanya, termasuk lukisan dan patung serta bekerja di litografi dan keramik. Pada Salon Musim Gugur tahun 1944 ("Salon de la Pembebasan") kanvas Picasso dan patung dari lima tahun sebelumnya telah diterima sebagai shock. Pengumuman ini ditambah bahwa Picasso baru saja bergabung dengan Partai Komunis menyebabkan demonstrasi menentang pandangan politiknya dalam galeri itu sendiri. Pada saat yang sama Picasso membuka studio untuk kedua penulis baru dan lama dan teman-teman artis, termasuk Jean-Paul Sartre, Pierre Reverdy, Eluard, yang Brassaï fotografer, seniman Inggris Roland Penrose, dan fotografer Amerika Lee Miller, serta Amerika banyak GI itu.

Pada tahun 1943 Sudah pelukis muda, Françoise Gilot, telah memperkenalkan diri di studio, dan dalam bulan ia menjadi penerus Dora Maar. Pada tahun 1946 Picasso pindah ke Mediterania dengan Gilot (dengan siapa ia memiliki dua anak, Claude Paloma tahun 1947 dan pada tahun 1949). Pertama, mereka pindah ke Antibes, di mana lukisan Picasso menghabiskan empat bulan di Grimaldi Château (Joie de Vivre, 1946). Lukisan waktu ini dan ia dihiasi keramik di studio di Vallauris terdekat, dimulai pada tahun 1947, dengan jelas mengungkapkan rasa Picasso identifikasi dengan tradisi klasik dan dengan asal-usulnya Mediterania. Mereka juga merayakan kebahagiaan yang baru ditemukan dengan Gilot, yang dalam karya-karya periode ini sering nimfa untuk Faun Picasso dan centaur.
Keramik

keramik Picasso biasanya dipisahkan dari tubuh utamanya kerja dan diperlakukan sebagai kurang penting, karena pada pandangan pertama mereka tampak latihan agak sembrono dalam dekorasi objek biasa. Pelat, kendi, dan vas, sebagian besar dibuat oleh pengrajin gerabah Madoura di Vallauris, adalah mengubah bentuk atau dicat, mencungkil, tergores, atau ditandai dengan sidik jari, dan, untuk sebagian besar, yang diberikan berguna. Dalam beralih ke kerajinan, Picasso bekerja dengan rasa pembebasan, bereksperimen dengan bermain antara dekorasi dan bentuk (di antara dua dan tiga dimensi) dan antara makna pribadi dan universal.
Selama periode ini Picasso ketenaran semakin menarik banyak pengunjung, termasuk seniman dan penulis, beberapa di antaranya (Hélène Parmelin, Édouard Pignon, Eluard, dan terutama Louis Aragon) mendorong keterlibatan lebih lanjut politik Picasso. Meskipun ia memberikan kontribusi desain rela (nya merpati digunakan untuk poster Perdamaian Dunia Congress di Wrocaw, Polandia, pada tahun 1949), hal itu tidak begitu banyak dari komitmen untuk pihak komunis sebagai dari simpati tulus dan seumur hidup dengan sekelompok orang tertindas. Perang dan Damai, dua panel dicat pada tahun 1952 untuk menghiasi Kuil Perdamaian melekat pada sebuah kapel tua di Vallauris, mencerminkan optimisme pribadi Picasso dari tahun-tahun.
Picasso mitos

Setelah Perang Dunia II aura mitos tumbuh di sekitar nama Picasso, dan dalam dekade terakhir hidupnya karyanya itu, dalam arti, pindah di luar kritik. Meskipun ada beberapa kritik mampu mengejar ketertinggalan dengan karyanya terakhir, ada sedikit yang menyerangnya. Satu pengecualian adalah kritikus Inggris John Berger (Keberhasilan dan Kegagalan dari Picasso, 1965), yang mengangkat pertanyaan tentang motif ekonomi Picasso dan berspekulasi tentang reputasi meningkat publik. output besar Picasso (terutama dalam pencetakan dan gambar) tetap memakai nama sebelum publik, meskipun karyanya tampak pada waktu yang akan jauh dari mainstream, citra nonfigurative. Sebagai contoh, dalam seri ini yang menjadi ciri metode kerja akhir tahun ia digunakan citra kiasan untuk menenun semacam narasi dalam berbagai variasi setiap seri '.

Pada 1953 Gilot Françoise dengan kedua anak mereka meninggalkan Picasso, dan dia menghabiskan beberapa tahun sebagai bujangan, membagi waktunya antara Paris dan rumahnya di La Californie dekat Cannes. Pada tahun 1954 ia bertemu Jacqueline Roque, yang bekerja di toko tembikar di Vallauris, dan mereka menikah pada tahun 1961, dia tidak hanya menjadi pendamping teguh, tapi juga, sebagai muse-nya, ia menjadi gambar pokok dan sumber inspirasi bagi hampir semua pekerjaan terlambat. Mereka berdua dimakamkan di benteng di Vauvenargues, yang Picasso dibeli tahun 1958. Tetapi tahun dari pernikahan mereka sampai mati Picasso mereka dihabiskan di Mougins.
Sejarah seni

Dalam karya akhir nya Picasso berulang kali menoleh ke sejarah seni tema nya. Dia tampak pada waktu yang terobsesi dengan itu perlu membuat variasi pada karya-karya seniman sebelumnya, sehingga dalam gambarnya banyak cetakan,, dan lukisan periode itu, referensi ini dibuat untuk artis seperti Altdorfer, Manet, Rembrandt, Delacroix, dan Courbet. Berulang kali Picasso melakukan serangkaian lengkap variasi pada satu pekerjaan tertentu, yang paling terkenal mungkin seri Las Meninas dari Velázquez terdiri dari 58 gambar diskrit. Pada saat Picasso ulang pekerjaan tertentu karena ia mengidentifikasi secara pribadi dengan itu. Sebagai contoh, ia tertarik untuk Delacroix's Femmes d'Alger karena gambar di sebelah kanan tidak mirip kepada istrinya. Lebih sering ia tampak tersentuh oleh tantangan untuk ulang dengan caranya sendiri masalah gambar dan narasi kompleks seniman tua awalnya berpose untuk diri mereka sendiri. Dalam arti Picasso sedang menulis dirinya ke dalam sejarah seni berdasarkan seperti hubungan dengan sejumlah pendahulunya.

Ada rasa baru bermain dalam karya tahun kemudian Picasso. Ia mengubah guntingan kertas ke dalam patung monumental, dan Henri-Georges Clouzot Film Le Mystere Picasso (1955), seniman, bintang tunggal, berperilaku seperti tukang sulap, melakukan trik dengan cahaya maupun dengan sikat nya. Dan akhirnya, sama seperti ia beralih ke lukisan master sebelumnya, mengulangi karya-karya mereka dalam berbagai variasi, sehingga ia berbalik ke oeuvre sendiri sebelumnya, diminta oleh impuls yang sama. Sirkus dan studio seniman sekali lagi menjadi panggung untuk tokoh-tokohnya, di antaranya ia sering menempatkan dirinya digambarkan sebagai akrobat tua atau raja.
Penilaian

Karena seni Picasso dari waktu Demoiselles adalah radikal di alam, hampir tidak ada seniman abad ke-20 bisa lolos pengaruhnya. Selain itu, sementara master lain seperti Matisse atau Braque cenderung untuk tetap dalam batas-batas gaya yang mereka telah berkembang di masa muda mereka, Picasso terus menjadi inovator dalam dekade terakhir hidupnya. Hal ini menyebabkan kesalahpahaman dan kritik baik di masa hidupnya dan karena, dan hanya pada 1980-an bahwa lukisan terakhir mulai dihargai baik dalam diri mereka dan pengaruh besar mereka pada generasi muda dari pelukis muda. Sejak Picasso mampu dari tahun 1920 untuk menjual karya dengan harga sangat tinggi, dia bisa menyimpan sebagian besar oeuvre di koleksi sendiri. Pada saat kematiannya ia memiliki beberapa 50.000 bekerja di berbagai media dari setiap periode karirnya, yang dilewatkan ke dalam kepemilikan negara Perancis dan ahli warisnya. pameran mereka dan publikasi telah melayani untuk memperkuat perkiraan tertinggi kekuatan mengagumkan Picasso penemuan dan eksekusi atas rentang lebih dari 80 tahun.


2 comments:

hadisis art & desain said...

Artikelnya padat, bermanfaat menambah wawasan.
Selamat, sukses selalu.
Salam.
hadisis

Unknown said...

Thank's gan..
sring2 mampir y...

Post a Comment