.post img:hover { -moz-trnasform: scale(1.3) ; -webkit-transform: scale(1.3); -o-transform: scale(1.3) ; -ms-transform: scale(1.2) ; transform: scale(1.3) ;}

PEMERINTAH DALAM PERMASALAHAN EKONOMI

08:48 |




1.  Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi
Kegagalan pasar akan mengurangi hasil ekonomi. Untuk memperbaikinya, seringkali menuntut campur tangan pemerintah untuk menjamin adanya efesiensi, pemerataan dan stabilitas ekonomi.
Sebagai salah satu pelaku ekonomi, pemerintah memiliki beberapa fungsi, yaitu :
a.  Fungsi Stabilitas
Merupakan fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi, sosialisasi politik, hukum, pertahanan keamanan.
b.  Fungsi Alokasi
Merupakan fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa publik, seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah.
c.   Fungsi Distribusi
Merupakan fungsi pemerintah dalam pemerataan/distribusi pendapatan masyarakat.
d.  Fungsi Regulasi
Menciptakan peraturan, memungut pajak, mengadakan barang publik, memperlancar kegiatan usaha, mencegah monopoli dan pada akhirnya menciptakan efesiensi ekonomi.

Menurut Samuelson & Nordhaus (1997) terdapat 3 fungsi utama pemerintah :
a.    Meningkatkan efisiensi
b.    Menciptakan pemerataan/keadilan
c.    Memacu pertumbuhan ekonomi secara makro dan memelihara stabilitasnya.
Peningkatan kehidupan ekonomi tidak hanya bergantung pada peranan pasar melalui keberadaan sektor swasta atau Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). Peran pemerintah dan mekanisme pasar merupakan hal yang bersifat komplementer dengan pelaku ekonomi lainnya.

Adapun beberapa alasan perlunya peran dan fungsi pemerintahan dalam perekonomian, yaitu :
1)    Mekanisme pasar tidak dapat berfungsi tanpa keberadaan hukum yang dibuat pemerintah
2)   Pembangunan ekonomi di banyak negara umumnya terjadi akibat campur tangan pemerintah baik secara langsung maupun tidak langsung.

0 comments:

Post a Comment