.post img:hover { -moz-trnasform: scale(1.3) ; -webkit-transform: scale(1.3); -o-transform: scale(1.3) ; -ms-transform: scale(1.2) ; transform: scale(1.3) ;}

ASAL MULA DAERAH KABUN

11:41 |



A.  ASAL MULA DAERAH KABUN
Kabuan nama aslinya dari Kobun Lado tahun 1958 ditukar menjadi Kabun.
Pada awalnya ada orang dua beradik satu di Tandun yang satu lagi di Kabun yang satu bernama nenek Kasumbo Ampai yang laki-lakinya bernama Datuk Mungu, mereka beda suku, nenek Kasumbo Ampai sukunya patopang kalau datuk Mungu sukunya melayu mudik. Datuk Mungu mempunyai anak laki-laki satu orang sampai sekarang tidak dapat sejarah namanya.
Lalu dijodohkannya lah anak datuk Mungu dengan nenek kasumbo ampai. Mereka hidup berumah tangga. Cara hidup/mata pencaharian mereka dengan berkebun cabe.
Kemudian datanglah bermacam-macam suku yang terdiri dari :
-          Suku Melayu Bawah
-          Suku Melayu Tengah
-          Suku Paliang
-          Suku Caniago
Dengan bermusyawarah antar 6 suku tersebut. Maka dijadikanlah kebun cabe tadi menjadi sebuah nama desa yaitu kabun yang dikuasai oleh datuk penghulu besar yang dinobatkan oleh kerajaan Siak. Sampai sekarang disebut dengan Kabun.

B.  Kerajaan-Kerajaan yang pernah ada
Kerajaan Kabun ini tidak ada, karena kerajaannya mengikuti kerajaan Siak.

C.  Suku-suku yang pernah ada
-          Suku melayu mudiak dikepalai oleh Datuk Nuanso
-          Suku melayu bawah dikepalai oleh datuk Majo Kayo
-          Suku melayu tengah dikepalai oleh datuk Majolelo
-          Suku patopang dikepalai oleh datuk Paduko Rejo
-          Suku peliang dikepalai oleh datuk Paduko Tuan
-          Suku caniago dikepalai oleh datuk Jaindo

D.  Bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan didaerah ini yaitu bahasa daerah sendiri (khas) sama juga dengan Tandun, karena menggunakan bahasa Ocu.

E.   Filosofi
Kabun filosofinya sama dengan Tandun yaitu :
-          Tombok bogang
-          Perisai
-          Sibarau (pedang panjang)
-          Keris

F.   Karya sastra yang ada di Kabun
Sama juga dengan Tandun
-          Dondong/dantun
-          Manumbai


Sandi        : Nak pai kamano?
Silfi           : Nak pai manyuci ke sungai lao
Sandi        : Nak pai jo siapo?
Silfi           : Den nak puai jo amak den
Sandi        : Kalau lh baliek dai mancuci datang kaumah den beko yo!
Silfi           : Jadi


0 comments:

Post a Comment